BPKAD Tuba Terapkan E-Planning dan E-Budgeting Digital di APBD Tahun 2020

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Tulang Bawang (HPN) – Mulai tahun 2020 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang, menerapkan realisasi anggaran APBD menggunakan sistem E-Planing dan E-Budgeting.

Kepala BPKAD Tulang Bawang Rustam Effendy menegaskan, “Jika realisasi anggaran APBD tahun ini mengalami keterlambatan dalam proses pencairan,”ujarnya. Jum’at (28/02/2020).

Menurutnya, dalam proses pencairan anggaran APBD Pemkab Tulang Bawang dalam tahun ini sudah berubah total dari sistem yang di gunakan pada tahun-tahun sebelumnya.

Rustam juga menerangkan, bahwa tahun 2020 Pemkab Tulang Bawang dalam melakukan proses pencarian anggaran APBD murni tidak lagi menggunakan sistem daerah (SIMDA) seperti tahun-tahun sebelumnya.

Bahkan, penerapan sistem tersebut akan dimulai tahun ini hingga seterusnya, dan diikuti pula oleh seluruh dinas, badan dan satker lainnya untuk menggunakan sistem atau pola E-Planning dan E-Budgeting.

Baca Juga :  Telah Hadir! AVICHA Home Stay di Unit 2

“Jadi sudah sistem baru yang kita gunakan yang mana setiap pencarian anggaran sebelum cair harus kita laporkan terlebih dahulu ke pusat untuk dikaji apabila sesuai dengan aturan dan sudah waktunya maka bisa diproses untuk pencairan karena sekalipun uang ada di kas daerah kita, akan tetapi tidak bisa kita cairkan apabila dari pusat tidak menyetujuinya,” kata Rustam saat dikonfirmasi diruang kerjanya.

Dia juga menambahkan, mengingat sistem E-Planning dan E-Budgeting ini masih baru diterapakan ditahun ini dalam melakukan proses pencairan anggaran maka otomatis mengalami sedikit kesulitan akan tetapi juga mengalami keterlambatan dalam proses pencairan.

Baca Juga :  Ayo! Catat Waktunya Operasi Gratis Bibir Sumbing di Rumah Sakit Mutiara Bunda Tulangbawang

“Namanya juga sistem baru, jadi wajar lah semua satker termasuk kami perlu penyesuaian dan hati-hati. Karena sistem yang baru ini sangat jauh berbeda dari sistem yang dulu karena apapun yang akan kita cairkan harus di laporkan dulu ke Pemerintah Pusat,” jelasnya.

Meskipun banyak kendala dalam proses pencairan anggaran, hal itu tidak akan berlangsung lama karena proses penyesuaian dalam sistem tidak terlalu sulit dan apabila sudah satu kali cair maka proses pencarian akan kembali normal.

“Jadi saat ini saya minta kepada semua pihak agar bersabar karena tidak akan lama lagi semua akan kembali normal seperti biasa nya,” harap Rustam. (ADVERTORIAL)

Dilaporkan oleh : Redaksi Halopaginews