Pelaku Anak Bacok Ayah 11 Kali Ditangkap Polisi

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Lampung Utara (HPN) – Dalam waktu yang kurang dari 24 jam, Personil Polsek Tanjungraja Polres Lampung Utara berhasil meringkus seorang pemuda saat sedang mancing di kolam dekat rumahnya, usai membacok bapak kandungnya hingga mengalami luka 11 bacokan.

Pelaku berinisial HA (35) Bin Sukardi, merupakan warga Desa Srimenanti, Kecamatan Tanjungraja, Kabupaten Lampung Utara, saat ini telah diamankan di Mapolsek Tanjungraja guna proses pemeriksaan lebih lanjut atas perbuatanya. Selasa (07/04/2020).

Kapolsek Tajungraja Iptu. Majid mewakili Kapolres Lampung Utara AKBP. Bambang Yudho Martono, mengatakan tersangka yang berada satu pondok dengan korban saat itu terjadi perdebatan kemudian tersangka pergi dan kembali dengan membawa golok kemudian tersangka membacok korban sebanyak 11 kali hampir di seluruh tubuh korban. Peristiwa itu terjadi di dusun lll pematang tenggah, desa Tulang Balak Kecamatan Tanjung Raja.

Baca Juga :  Lawan Covid-19, Polres Lampura Gelar Ops Aman Nusa II

“Awalnya pelaku bersama korban Sukardi (70) orang tuanya berada di rumahnya dan tiba-tiba keduanya terjadi cekcok mulut hingga pelaku mengambil sebilah golok langsung membacok tubuh bapak kandungnya secara membabi buta hingga mengalami luka bacok dibagian pungung, pipi kanan kiri dan dahi.” jelas Majid.

Ditempat terpisah, tetangganya menjelaskan, “Setelah kejadian itu korban bersembunyi dan berhasil menyelamatkan diri ke rumah saya minta tolong kepada saya dan saya bawa ke puskesmas bersama kadus hingga dirujuk ke Rumah sakit,” jelas Saadi tetangga korban.

Baca Juga :  Dua Residivis di Bekuk Tim Satgas Anti Begal Polres Lampung Utara

Lanjut Saadi, setelah melaporkan ke Kepala Dusun Supriyanto, Kepala Dusun melapor ke Kepala Desa Hendra Halim, Kepala desa mengantarkan Kadus Supriyanto ke Polsek Tanjungraja. dan bersama petugas langsung menuju ke TKP dan melihat tersangka sedang mancing di kolam dekat rumahnya dengan sebilah golok yang diselipkan di pinggangnya. Karena tersangka masih memegang sajam personil mengambil langkah persuasif dan berhasil mengamankan pelaku tanpa perlawanan.

“Tersangka sendiri diduga kuat mengalami depresi karena ditinggal ibunya yang baru satu tahun meninggal dunia, sehingga tersangka yang merupakan anak kandung korban nekat membacok bapak kandungnya sendiri hingga mengalami luka parah,” terang Kadus Supriyanto. (Tim/rls)

Dilaporkan oleh : Redaksi Halopaginews