Klik Gambar
Kota Metro-(HPN)- Pemprov Lampung mencanangkan Kota Metro sebagai kota bebas rabies. Hal ini, lantaran penanganan penyakit yang berasal dari hewan tersebut di Bumi Sai Wawai dinilai sangat baik.
Kepala Dinas Peternakan Provinsi Lampung, Lili Mawati mengatakan, ada tiga faktor yang membuat Kota Metro diajukan sebagai kota bebas rabies, pertama dalam tiga tahun terakhir tidak ada kasus rabies yang terjadi di Bumi Sai Wawai.
“Penanganan rabies di Kota Metro sangat baik. Metro ini kota pertama yang secara kompatemen dan kawasan yang kita ajukan sebagai kota bebas rabies. Karena tempat lainya ada di Pulau Tabuan, Kabupaten Tanggamus kemudian Pulau Pisang di Pesisir Barat dan Pulau Sebesi,” kata dia usia peringatan World Rabies Day, Selasa (28/9).
Dikatakanya, untuk faktor kedua karena persentase vaksin rabies kepada hewan pembawa penyakit tersebut di Kota Metro juga sangat tinggi yaitu 70 persen.
“Pemkot Metro sendiri menyediakan anggaran khusus untuk membeli vaksin rabies, karena itu cakupan vaksin rabies disini cukup tinggi. Dan yang ketiga sarana dan prasarana seperti RPH, rumah potong unggas, Labkeswan juga ada. Karena itu kita ajukan Metro sebagai kota bebas rabies,” paparnya.
Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin menjelaskan, kasus rabies terakhir di Kota Metro terjadi tahun 2016 lalu. Kemudian, hingga saat ini belum ada laporan adanya kasus tersebut.
“Iya terakhir 2016 lalu dan sampai sekarang tidak ditemukan lagi,” jelasnya.
Menurutnya, butuh komitmen dan kerjasama semua pihak untuk mewujudkan Kota Metro sebagai kota bebas rabies.
“Iya tentu juga harus melibatkan masyarakat dalam menyukseskan program ini. Termasuk dengan dilakukanya vaksin rabies ini untuk mencegah adanya penyakit dari hewan yang menular ke manusia,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro, Heri Wiratno menuturkan, pihaknya memang secara rutin melaksanakan vaksin kepada hewan pembawa rabies yang ada di Kota Metro.
“Kami sudah lakukan terus untuk vaksin rabies ini. Vaksin ini kita lakukan secara door to door ke pemilik hewan pembawa rabies ini,” tuturnya.
Ia menambahkan, dengan akan dicanangkanya Kota Metro sebagai kota bebas rabies, pihaknya akan berupaya agar penanganan penyakit tersebut kedepan bisa lebih baik.
“Iya tentu akan kita upaya semakin baik kedepan. Kemudian juga kita lakukan upaya pencegahan agar tidak terjadi kasus rabies,” tambahnya. (DBS)