LITERASI DIGITAL KABUPATEN LAMPUNG BARAT – PROVINSI LAMPUNG

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Halopaginews.com|Senin, 25 Oktober 2021, Jam 13.00 WIB
Bapak Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL.
Gubernur Lampung, Ir. H. Arinal Djunaidi menjadi keynote speaker dalam webinar dengan tema besar AMAN SAAT BELANJA ONLINE yang dipaparkan oleh para nara sumber Nasional dan Lokal yang mempunyai kompetensi di bidangnya serta seorang Key Opinion Leader yang memberikan sharing session di akhir webinar.
Seperti kita ketahui bahwa market place adalah salah satu wadah bertransaksi online di era digital. Dr. Golan Hasan, SE,M.Si Web Analytic memaparkan Digital Skill untuk Bisnis, dimana kita harus waspada dalam belanja online karena bisa saja data pribadi kita bocor seperti yang telah terjadi di beberapa aplikasi marketplace. Untuk keamanan belanja online yaitu baca teliti notifikasi, berikan data seperlunya, dan lengkapi dengan antivirus. Siti Romadiyah, S.Ag Ketua DWP Kemenag Lampung Barat menambahkan tentang etika pelayanan dalam berbisnis digital. Saat pandemi, banyak masyarakat yang memanfaatkan digital sebagai tempat usaha. Salah satu yang harus diperhatikan adalah tentang pelayanan, dimana harus menerapkan etika demi kepuasan konsumen. Bentuk etika dalam pelayanan bisnis digital antara lain jujur, ramah, sopan, selalu menjawab pertanyaan konsumen, respon yang cepat, merahasiakan data konsumen dan menerima setiap komplain. Manfaatnya adalah kredibilitas dan kepercayaan meningkat, memperkuat brand image dan hubungan baik.
Padang Priyo.SH Kepala Dinas Kominfo Lampung Barat menjelaskan tentang penyalagunaan teknologi informasi yang dapat merugikan orang lain atau kejahatan siber. Dalam kejahatan siber, apabila menjadi korban, kita harus berani lapor. Salah satunya adalah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Berdasarkan peraturan BSSN nomor 2 tahun 2018 tentang organisasi dan tata kerja BSSN mempunyao tugas penyusunan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan kendali keamanan siber nasional. Ahmadi S.H, Wakil Sekretaris GLD Lampung Barat memaparkan tentang lamban baca di daera Lampung Barat, dimana salah satu upaya pemerintah Lampung Barat adalah meningkatkan minat baca dan menumbuh kembangkan budaya literasi. Produk inklusi sosial lamban baca dalam pasar digital, sesuai data bahwa sebagian besar sudah memiliki pasar sendiri, dan sebagian sudah sadar dan paham fungsi media sosial dalam mempromosikan produknya. Tapi ada beberapa kelemahannya antara lain belum semua produk memiliki legalitas usaha, produk masih dalam skala kecil, belum memiliki merek dan kemasana sesuai standar serta sebagian besar juga belum masuk ke aplikasi digital. Ana Livian, Mom Influencer sebagai Key Opinion Leader yang mengajak kita untuk berhati hati dalam bertransaksi di digital platform baik bagi penjual maupun pembeli. Banyak kasus yang terjadi di dunia belanja online, contohnya adanya kasus penipuan, kebocoran data dan toko fiktif.

Baca Juga :  Tri Dharma Perguruan Tinggi, IAIDA Lampung Melaksanakan Pengabdian Masyarakat Berbasis Riset Kolaboratif

Rabu, 27/10/21

Dilaporkan oleh : safril