Klik Gambar
Halopaginews.com|Senin, 25 Oktober 2021, Jam 09.00 WIB
Bapak Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL.
Sebagai Keynote Speaker adalah Gubernur Provinsi Lampung yaitu, Ir. H. Arinal Djunaidi, yang memberikan sambutan pembuka dan dukungan penuh untuk Literasi Digital Kominfo 2021.
Webinar membahas tentang KETERAMPILAN DIGITAL DI ERA PANDEMI oleh para narasumber yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing serta seorang influencer yang akan ikut berpartisipasi.
Di masa pandemi yang masih berangsur, pentingnya memahami keterampilan digital bagi pengguna internet. Menurut Fitri Handayani, sebagai Pelaku E-commerce, menjelaskan bahwa keterampilan digital saat ini penting mengetahui penggunaan bahasa yang baik dan benar di dunia digital, terutama media sosial yang telah mengalami fenomena pergeseran. Bahasa menjadi satu hal yang penting dalam berkomunikasi. Dalam artian, bahasa ini sebagai simbol agar orang yang berkomunikasi saling memahami satu sama lain terkait maksud dan pesan yang ingin disampaikan. Dengan adanya bahasa, kita bisa menghindari kegagalan komunikasi. Terdapat bahasa baik dan bener di antaranya sesuai aturan, kaidah bahasa, kecendekiaan, konteks, ragam bahasa, dan pesan. Saat ini terjadinya perubahan penggunaan bahasa yang terjadi di dunia maya seperti penggunaan kata singkatan atau pemendekan kata yang tidak sesuai, penggunaan emoticon, adanya sisipan bahasa inggris, dan muncul istilah baru dalam media sosial.
Selain pembahasan di atas, di masa pandemi banyak penyesuaian yang kita dipaksakan untuk beradaptasi seperi belajar offline menjadi online, rapat tatap muka menjadi zoom meeting, belanja offline menjadi online, makan dine in menjadi take away, dan work from office menjadi work from home. Masih memanfaatkan teknologi informasi dan transaksi eletektronik di era pandemi selain mengurangi penyebaran virus ada hal lain yang mungkin belum diketahui seperti mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai bagian dari masyarakat informasi dunia, meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik, dan membuka kesempatan seluas-luasnya kepada setiap orang untuk memajukan pemikiran dan kemampuan di bidang penggunaan.
Rabu, 27/10/21