Klik Gambar
Way Kanan-(HPN)- Dampak kenaikan harga Buah Sawit di Pasaran Naik Turun Namun di sisi lain di temukan baik di pasar tradisional maupun di Indomaret, masih di atas HET, serta Langka, Rabu (02/02/2022)
Salah satu petani sawit berinisial AD,(45) mengakui bahwa kenaikan harga buah sawit ini baru kali ini di rasakan para petani, sawit khusus nya, namun juga hal itu tidak sebanding dengan harga pupuk yang mahal dan juga langka, belum lagi biaya pemeliharaan dalam satu tahun,” tuturnya.
Harapan saya selaku petani sawit harga ini bisa bertahan ,agar semua petani sawit bisa terus merasakan kesejahteraan, masyarakat terkait dengan harga minyak goreng mahal dan langka, pemerintah punya solusi untuk masyarakat, jangan petani sawit nya yang harus mengalami kerugian, “ungkapnya.
Namun di sisi lain harga minyak goreng, di pasaran ,masih tinggi dan Langka, sehingga nya menjadi timbul pertanyaan, mengapa kebijakan itu, hanya merugikan para petani sawit saja,
Menyangkut tinggi nya harga minyak goreng kelangkaan dinas perindustrian dan Perdagangan kabupaten Way Kanan menggelar sidak harga minyak goreng, ke para pedagang di pasar tradisional Gunung Katun dan Minimarket Alfamart setempat.
berdasarkan pantauan dan fakta dilapangan bahwa, harga masih tidak sesuai dari harga ketetapan pemerintah, alias masih tinggi. Padahal pemerintah sudah menetapkan harga Minyak goreng premium Yakni 14 ribu rupiah.
Kepala Dinas Indag Way Kanan Kiki Christanto melalui kabid Perdagangan Yeni Triyana mengatakan bahwa, Sebagian sudah sesuai yang diarahkan pemerintah cuma sebagian ada juga yang belum mau melaksanakan.
Dengan alasan, masih beli dengan harga tinggi saat pembelian stock lama. “padahal dua minggu yang lalu, sudah kami sosialisasi kan untuk segera berkomunikasi langsung dengan pemasok,”ungkap Kabid Yeni.
Hal berbeda di katakan salah satu Lapak sawit yang berada di kampung Bumi Ratu kecamatan Umpu semengguk Andi ,(40),yang di percaya oleh milik PT .Akro Bumi Mas, bahwa harga sawit saat ini pada tanggal (02/02/2022),harga sawit masih di angka 3280,/kg.
Terakhir tgl 29/1/2022, turun Rp 300 rupiah /kg nya jadi Rp 2980,rupiah tgl 1/2/2022 naik Rp100 perak /kg ,dan hari ini naik lagi menjadi ,Rp 3280 perak /kg ,naik sekitar Rp 200 rupiah /kg nya,ungkap pengelola Lapak sawit,”tutupnya.(RH)