Suami Lumpuh Hampir 1 Tahun, IRT di Kotabumi Selatan Butuh Perhatian dan Uluran Tangan

Foto, Suami Lumpuh Hampir 1 Tahun, IRT di Kotabumi Selatan Butuh Perhatian dan Uluran Tangan

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Lampung Utara-(HPN)- Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) tinggal didusun 2 Gedung Dalem Desa Bandar Putih, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara, Ermailis (50) yang dalam kehidupan sehari-harinya sangat memperihatinkan.

Bagaimana tidak dengan kondisi ekonomi yang serba kekurangan ditambah lagi suami yang selama ini sebagai tulang punggung mengalami kelumpuhan sudah hampir 1 tahun, dan ibu Ermailis (50) yang juga mempunyai dua orang anak yang salah satunya masih dalam bangku pendidikan dan satunya telah berkeluarga namun ibu Ermailis sama sekali tidak pernah tersentuh bantuan oleh pihak pemerintah, baik pemerintah desa, kecamatan, maupun pemerintah daerah.

Dengan kondisi ekonomi yang serba kekurangan ibu Ermailis saat ini dibantu oleh anak mantunya yang sudah berbeda wilayah tempat tinggal dan sering juga dibantu oleh lingkungan sekitar serta sering ikut anak mantunya berjualan di pasar – pasar tradisional.

Baca Juga :  Pemkab Lampung Utara, Meraih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya Kategori Pratama

Sampai saat ini ibu Ermailis (50) tak pernah tersentuh oleh program bantuan apapun dari pemerintah.

Saat awak media mencoba datang menjenguk dikediaman Ibu Ermailis, iya menceritakan betapa sulitnya iya harus membiayai suaminya yang mengalami kelumpuhan dan biaya anaknya yang sedang dibangku sekolah.

“Kita tinggal disini dari 2017, rumah, kebun tidak ada, Anak masih sekolah, Suami juga sakit Lumpuh, jadi membutuhkan dana yang sangat besar, jadi kami mohon uluran tangannya kepada bapak Bupati dan Pemerintah Daerah untuk bisa membantu kami,” ucap Ibu Ermailis. Jum’at (11/2/2022).

Baca Juga :  Bawaslu Lampung Utara, Adakan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024

Dengan kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan untuk membiayai pengobatan suami yang lumpuh ditambah lagi biaya anak sekolah, sehingga ibu Ermailis harus merawat suaminya di rumah tanpa ada perhatian dari pihak Puskesmas ataupun pemerintah.

Lebih lanjut Ibu Ermalis (50) berharap ada dermawan atau dari pihak pemerintah yang bisa memberikan bantuan baik berupa program pemerintah maupun bantuan dari para dermawan untuk kesembuhan suaminya.

“BPJS kami tidak ada, dan belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah, justru sudah sering mengajukan tapi tidak ada.”jelasnya.

Iya sangat berharap ada dermawan atau dari pihak pemerintah yang bisa memberikan uluran tangan untuk bantuan dan pengobatan suaminya. (Rilis/Jauhari)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum