Bupati Lampung Utara, Terima Kunjungan Satgasus Pangan, dan Minyak Goreng

Foto, Istimewa

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

KOTABUMI-(HPN)- Bupati Lampung Utara H. Budi Utomo, S.E., M.M., menerima kunjungan tim Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Pangan, dan Minyak Goreng. Pertemuan berlangsung di Rumah Jabatan Bupati, Rabu (20/04/2022).

Tim Satgasus Mabes Polri yang dipimpin Dr. Hotman Tambunan tersebut untuk mengawasi penggunaan dana Pemulihan Ekonomi Nasional(PEN) agar penggunaannya sesuai peruntukannya. Hadir juga dalam pertemuan tersebut jajaran pejabat Eselon II Pemerintah Kabupaten Lampung Utara.

Foto, Istimewa
Foto, Istimewa

“Tujuan kami datang kesini karena Lampung Utara dapat dana PEN, dan ini atensi langsung dari Kapolri. Sebagaimana kita ketahui dana PEN ini adalah dana darurat yang tujuannya agar bisa dinikmati Masyarakat.

Baca Juga :  Periode Maret 2023, PAD Retribusi Diskominfo Lampura Telah Mencapai 60 Persen

Karena kita ketahui Covid-19 membawa penderitaan bagi masyarakat kita dan sangat tidak manusiawi jika dana PEN ini diselewengkan,” kata Dr. Hotman Tambunan kepada wartawan usai acara pertemuan.

Ia berharap, Covid-19 akan semakin baik dan tidak akan terulang kembali. Namun terkait pembiayaan dana PEN dan Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini dapat digunakan sesuai dengan peruntukan.

Pengawasan PEN sendiri, dilakukan secara berjenjang yakni dari Polres, Polda dan Mabes Polri.”Untuk pengawasannya juga kita turun langsung ke Masyarakat melihat sejauh mana realisasinya. Dari hulu sampai hilir, kemudian kembali lagi ke hilir untuk kami lihat semua faktanya,”ucapnya.

Baca Juga :  Dinas PP Dan KB Lampung Utara, Salurkan Uang Operasional Dan ATK SUB PPKBD

Pada kesempatan yang sama, Bupati Lampura H. Budi Utomo menyambut baik kedatangan tim dari Mabes Polri ke Kabupaten Lampura untuk melakukan pengawalan terhadap dana PEN.

Sejauh ini pengelolaan dana PEN di Lampura sudah berjalan, bahkan sudah PHO pengerjaannya.

Dari hasil laporan Kepala Dinas PUPR sendiri yang sudah selesai ada 31 pekerjaan dari 48 Paket dan satu Paket gagal. “Sisanya masih dalam tahap penyelesaian. Karena waktu pengerjaannya cukup lama yakni membangun jembatan,” pungkasnya. (Red)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum