Klik Gambar
Tulang Bawang-(HPN)- Dalam rangka mensukseskan kurikulum Merdeka Belajar program Kemdikbud, SDS Bahari Al-Islam melaksanakan tugas dengan membuat video kesenian lagu daerah Kabupaten Tulang Bawang, Kamis (8/9/2022) dengan cara meng cover lagu dengan judul Tulang Bawang Bumi Ghayow.
Video itu dibuat karena gagasan dalam materi In House Training (IHT) yang lagi di gelar di kecamatan menggala, yang dimana hal itu, setiap peserta dalam kegiatan tersebut, harus membuat kegiatan dengan tema video yang mengangkat daerah Tulang Bawang.
“Ini Langkah awal, kita dalam dunia yang akan mulai maju dengan adanya kurikulum merdeka belajar, dalam materi yang ada dalam IHT (In House Training), dari segi kita menanamkan edukasi terhadap siswa dengan senang, yakni melalui dunia seni yang dimana kita di tantang dalam membuat video lagu daerah kita tinggal,” ucap Mitha Agustina Topang, Salah satu guru di SDS Bahari Al-Islam saat di temui di ruangan kerjanya, usai terbitnya video karya mereka.
Diketahui, lagu Tulang Bawang Bumi Ghayow launching pada tanggal 20 Maret 2021, yang dibawakan oleh putra daerah tulang bawang yakni Harsoni Suhaibun yang biasanya di panggil dengan sebutan Aak Soni.
Lagu tersebut sudah diunggah di channel YouTube nya yaitu Aak Soni Channel dengan pencipta lagunya Dr. Rustam Effendi, lagu dengan versi aslinya yang pernah di ikutkan lomba Parade Lagu Daerah Gita Permata Nusantara di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada tahun 2015, dan sempat menyabet bermacam penghargaan juara kala itu.
Kini lagu itu, di bawakan oleh guru dan siswa-siswi SDS Bahari Al-Islam, yakni Raffa Emir Akhtar siswa kelas 5 dan Najwa Khaira Ramadhani siswi kelas 4, serta gurunya Sisna Astrina, yang merupakan salah satu guru di sekolah itu.
Hal itu mendapat apresiasi langsung, dari pencipta lagunya Bung Tam (sapaan akrab), dimana ia berharap karyanya bisa menjadi edukasi tersendiri, yang di kenal oleh siswa sekolah dasar, dari sisi sejarah hingga sumber daya alamnya yang ada di Kabupaten Tulang Bawang.
“Saya ucapkan terimakasih ya buat sekolah yang meng-cover lagu ini, karena karya ini saya buat dari segi sejarah yang pernah ada yang dimana saya mendapatkan dari beberapa referensi cerita dari para tokoh yang ada di kabupaten Tulang Bawang,” kata Bung Tam.
“Disisi lainnya ada terkandung sumberdaya alam yang luar biasa di kabupaten ini, jadi wajar kalau misal lagu daerah ini menjadi juga salah satu rujukan edukasi terhadap siswa – siswi sekolah dasar di karya seni,” ucap Bung Tam saat dikonfirmasi media. (Red)