Proyek Jembatan Penghubung Antar Dua Desa Terkesan Mengulur Waktu!!

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Lampung Timur-(HPN)- Proyek pembangunan Jembatan penghubung antar Desa Tanjung Tirto dan Desa Kali Pasir, Kecamatan Way Bungur Kabupaten Lampung Timur, hingga kini belum selesai. Hari Kamis (19/1/23).

Pasalnya jembatan tersebut menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat khusus nya Warga Desa Tanjung Tirto, dan Warga Kalipasir.

Menurut, GM selaku warga tanjung tirto, gimana projek jembatan ini, kapan selesainya, masak sampai sekarang belum selesai juga, mau alesan apa geh seharusnya sudah keliatan, lah sekarang ini kita liat juga cuma ada tumpukan besi dan alat material aja, “ucapnya.

Foto, Proyek Jembatan Kalipasir Way Bungur
Foto, Proyek Jembatan Kalipasir Way Bungur

“Sebenarnya proyek dari mana si ini, tidak jelas bener, tidak transparan, kami yang selaku warga aja tidak tau siapa yang punya proyek, siapa yang kerja, yang aneh nya lagi kok tidak ada papan informasinya, “jelasnya.

Berbeda dengan Warga Desa Kali Pasir, YO “jangan kan bangunan nya mas, pola nya aja belum keliat maksimal, yang terlihat cuma besi berdiri, dan aneh nya mas, proyek sebesar ini cuma 4-5 orang saja yang kerja, kapan selesai nya kalau begini”terangnya.

Foto, Lokasi
Foto, Lokasi kerjaan proyek Jembatan Kalipasir

Saat di telusuri awak media ke lokasi pembangunan, ditemukan beberapa hal yang diduga tidak sesuai dengan juknis dalam pekerjaan tersebut,” ujarnya.

Baca Juga :  Proyek Jembatan Kali Pasir Dari Tahun 2022, Belum Selesai Dan Melampaui Batas Waktu

Corong tempat pengisian material cor beton terbuat dari batang kelapa, lokasi pengisian cor beton terbuka lebar dan tidak tertutup, dan sumber air di dapat menggunakan mesin jenset kecil dan langsung mengambil dari rawa, Belum di ketahui apakah ada atau tidak nya dalam sub kontrak terkait batching plant,

Batching Plant adalah salah satu alat konstruksi yang gunanya sebagai tempat untuk produksi beton ready mix dalam jumlah yang besar. tempat produksi ready mix atau beton curah siap pakai di sebuah lokasi atau pabrik beton

Pengadukan atau mixing tersebut dengan formulasi berkekuatan tinggi untuk menciptakan hasil mixing beton yang baik dan sesuai dengan takaran.

Pengerjaan forumulasi tersebut dilakukan oleh tenaga profesional di bidang mixing dalam meramu adonan antara semen, pasir, krikil atau agregat dan air.

Unsur material tersebut diramu menjadi satu sehingga menjadi ready mix yang siap di distribukan ke lokasi pengecoran sesuai keinginan pemesan.

Berikut beberapa komponen batching plant:
1. Tangki semen atau silo yang berfungsi untuk menampung semen

Baca Juga :  Wakil Bupati Lamtim, Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H Secara Virtual dari Mabes Polri

2. Agregat bunkers yang digunakan untuk penampungan agregat yang terdapat sekat untuk memisahkan fraksi agregat.

3. Alat untuk mencampur atau mixer

4. Conveyor

5. Timbangan

6. Tangki air

7. Dan yang terakhir adalah unit kontrol

Produktivitas produksi sangat bergantung pada produktivitas alat yang digunakan dalam proses produksi, dalam perhitungan produktivitas whell loader sebesar 88,04 m3/jam, produktivitas batching plant sebesar 42,57 m3/jam, dan produktivitas truck mixer sebesar 2,15 m3/jam,

Sementara itu, Gunawan yang mengaku sebagai pekerja tukang di pembangunan tersebut menceritakan bahwasanya Basri selaku kepala tukang sedang pulang, tidak ada di tempat,” ucapnya.

“Saya hanya tukang mas, kepala tukang sedang pulang, jadi saya tidak tau apa-apa, tentang pekerjaan ini, karena saya disini masih baru,dan saya juga tidak tahu siapa nama kontraktor nya, yang saya tau hanya kepala tukang pak Basri, itupun saya di gaji sebesar Rp.100.000 per hari mas, saya juga bingung kalau begini, makan harus tiap hari, tapi kerjanya sehari kerja, sehari libur, “pungkasnya. (TIM)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum