Jumlahnya Menjadi 19 Orang Meninggal Dunia Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Jakarta Utara-(HPN)- Jumlah korban meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang bertambah dua orang, sehingga kini menjadi 19 orang. Hal ini berdasarkan data yang tercatat di Koramil 01 Koja, Jakarta Utara.

Penanggung Jawab Piket Koramil 01 Koja, Serda Warno mengatakan untuk korban luka-luka ada sebanyak 49 orang. Sedangkan untuk korban yang masih hilang tercatat 3 orang.

Jadi korban yang meninggal itu semalam 15, lalu bertambah jadi 17, lalu jenazah yang ditemukan hari ini jumlahnya 19. Luka-luka 49 kemudian yang hilang ada 3 orang, sekarang masih pendataan,” kawa Warno di lokasi kebakaran, Sabtu 4 Maret 2023.

Sementara Laporan di Pos PMI tercacat ada 21 warga sekitar lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara dikabarkan masih hilang. Polda Metro Jaya mengerahkan anjik pelacak untuk mencari korban di puing puing lokasi pemukiman yang terbakar, Sabtu 4 Maret 2023.

Sebelumnya tercatat, ada sekitar 27 orang dilaporkan hilang. Enam lainnya berhasil ditemukan. Ditsamapta Polda Metro Jaya menurunkan anjing pelacak dari unit K-9 ke lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang untuk mencari sejumlah korban yang dinyatakan hilang.

Baca Juga :  Rapimnas Serikat Pekerja Seluruh Indonesia RTMM-SPSI 2021 Modern dan Berintegritas

Ada sekitar lima anjing pelacak diturunkan dari mobil kepolisian Unit K-9 di Posko Bencana Koramil, Kelurahan Rawabadak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) sore.

“Ada lima anjing pelacak dari Direktorat Samapta Polda Metro Jaya, K9. Tujuanya untuk pelayanan pencarian korban korban yang belum ditemukan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko.

Berikut korban meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, dari data Posko Koramil 01 Koja, Sabtu (4/3):

1. Syaiful Anwar (Laki-laki/21 tahun)
2. Rospita (Perempuan/45 tahun)
3. Iis Ernayati (Perempuan/26 tahun)
4. Ilyas (Laki-laki/4 tahun)
5. Siti Aminah (Perempuan/40 tahun)
6. Hadi (Laki-laki/30 tahun)
7. Rahmad Syukur (Laki-laki/50 tahun)
8. Rohani (Perempuan/40 tahun)
9. Naila (Perempuan/20 tahun)
10. Sumila (Perempuan/75 tahun)
11. Ayub (Laki-laki/45 tahun)
12. Yumiyati (Perempuan/18 tahun)
13. Hardiyansyah (Laki-laki)
14. Evelina (Perempuan/50 tahun)
15. Nursaini (Laki-laki)
16. Ardiansyah (Laki-laki/50 tahun)
17. Seluwidawati (Perempuan)
18. Trish Rhea Aprilita (Perempuan/12 tahun)
19. Syarif Hidayatullah.

Baca Juga :  Dawam Dukung Program Desalination di Lamtim

Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan data korban meninggal tercatat 18 orang. Sementara, data korban luka-luka sebanyak 35 orang.

Kebakaran pipa di Terminal Plumpang ini telah menyebabkan 18 orang yang meninggal,” kata Nicke di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Sabtu (4/3/2023).

“Ada 35 orang yang saat ini dirawat. Di RSPP ini ada 25 orang, di Rumah Sakit Pertamina Jaya ada 2 orang, di RSUD Koja ada 3 orang, RSCM 1 Orang, RS Tugu Koja 2 orang, RS Pelabuhan 2 orang,” ujarnya.

Posko PMI juga mencatat sebanyak 342 orang terdampak kebakaran. Mereka antara terdiri atas 171 orang dewasa, 113 anak-anak, 26 lansia, dan 39 balita. (**)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum