Klik Gambar
Bandar Lampung-(HPN-SMSI)- Donny Irawan Ketua SMSI Lampung, (Serikat Media Siber Indonesia ) dalam kesempatan ini, di kantor SMSI Lampung membuat Pernyataan Sikap dan dorongan untuk mempromosikan integritas dan pelayanan publik yang berkualitas, para pejabat publik diberikan seruan baru untuk menunjukkan contoh yang baik dalam kinerja mereka.
Tidak lagi cukup hanya mempertontonkan perilaku hedonis yang sering kali mengaburkan tujuan asli dari posisi mereka, para pejabat publik sekarang diminta untuk fokus pada kinerja yang berintegritas dan berorientasi pada pelayanan masyarakat. Selasa (16/5/23)
Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi peningkatan nyata dalam kekhawatiran akan tindakan korupsi dan perilaku hedonis yang dilakukan oleh sejumlah pejabat publik. Praktik-praktik ini telah merusak kepercayaan publik dan merugikan efektivitas pemerintahan secara keseluruhan.
Oleh karena itu, seruan untuk mengubah paradigma ini dan menegaskan tanggung jawab mereka sebagai pelayan masyarakat menjadi semakin penting.
Para pejabat publik harus menyadari bahwa jabatan mereka bukanlah panggung untuk mempertontonkan gaya hidup hedonis atau memperoleh keuntungan pribadi. Sebagai gantinya, mereka harus memusatkan perhatian pada tugas-tugas dan tanggung jawab mereka dalam mengatasi masalah-masalah masyarakat, meningkatkan kualitas hidup warga negara, dan memajukan kepentingan publik.
Perilaku hedonis, seperti misalnya menghabiskan uang negara untuk kemewahan pribadi, memanfaatkan jabatan untuk keuntungan pribadi, atau menggunakan sumber daya publik untuk memenuhi keinginan individu, tidak hanya tidak etis tetapi juga merusak integritas lembaga publik.
Selain itu, perilaku semacam itu memberikan contoh buruk kepada generasi muda yang sedang belajar dan membangun masa depan mereka.
Dalam rangka mencapai perubahan ini, perlu adanya langkah-langkah konkret. Pertama, lembaga-lembaga pemerintah harus memperkuat aturan dan regulasi yang melarang perilaku hedonis dan menegaskan standar etika yang tinggi bagi para pejabat publik.
Hal ini harus disertai dengan mekanisme pengawasan yang ketat untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan-aturan tersebut.
Selain itu, penting bagi para pejabat publik untuk melibatkan diri dalam pelatihan dan pengembangan profesionalisme yang terus-menerus. Pelatihan ini dapat membantu mereka memahami pentingnya pelayanan publik yang berkualitas dan meningkatkan kompetensi mereka dalam memenuhi tugas-tugas mereka dengan integritas dan etika.
Masyarakat juga memiliki peran penting dalam mendorong perubahan ini. Dengan memperkuat partisipasi publik dan mengawasi tindakan pejabat publik, masyarakat dapat membantu menghilangkan perilaku hedonis dan menekankan pentingnya kinerja yang berfokus pada kepentingan publik. (Red/*)