JUT Berlubang, Babinsa Koramil 06/PBL Bersama Warga Adakan Gotong Royong

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Lampung Timur-Halopaginews.com- Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang ±2 KM yang terletak di Dusun I Desa Taman Bogo, Kecamatan Purbolinggo sudah mulai rusak dan berlubang.

Mengingat sangat pentingnya JUT bagi petani, setelah melakukan koordinasi dengan Ketua Gapoktan, LPM, Kadus Babinsa dan warga masyarakat sehingga disepakati untuk melaksanakan gotong-royong penimbunan jalan yang sudah mulai berlubang, Minggu (14/7/2024).

Babinsa Koramil 429-06/Purbolinggo Kodim 0429/Lamtim Sertu Tarmuji menuturkan bahwa pihaknya selalu siap bersinergi dengan warga masyarakat dalam kegiatan positif apapun untuk kemajuan dan kemakmuran Desa Taman Bogo salah satunya pada kegiatan gotong royong perbaikan JUT.

Baca Juga :  Hadiri Deklarasi Kampanye Pemilu Damai, Dandim: Mari Ciptakan Situasi Lamtim Kondusif

“Dalam konteks sistem pertanian modern, penambahan ataupun penyempurnaan sarana dan prasarana sangat menunjang hasil produksi dan kemakmuran para petani”, ungkapnya.

Babinsa berharap, dengan telah diperbaikinya Jalan Usaha Tani ini dapat mempermudah akses bagi para petani menuju ke sawah dan membawa hasil panen.

“Dengan bagusnya Jalan Usaha Tani ini akan mempermudah akses untuk menjangkau areal pertanian. Jalan pertanian ini akan memutus cost produksi yang besar sehingga memberi banyak manfaat untuk petani,” jelasnya.

Sementara Ketua Gapoktan Yudi Wijaya mengapresiasi warga masyarakat yang sudah secara swadaya memperbaiki JUT.

Baca Juga :  Pastikan Aman, Sinergi TNI Polri Kawal Pergeseran Logistik Pemilu Dari PPK Ke Gudang KPU

“Alhamdulillah berkat swadaya masyarakat sudah terkumpul 3 Rit batu keriting yang kita gunakan untuk menimbun JUT sepanjang ±2 KM yang sudah mulai berlubang”, ungkapnya.

Lebih lanjut pihaknya menambahkan, sebagai Ketua Gapoktan Desa Taman Bogo siap sama-sama bekerja dan bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi para petani.

“Adanya gapoktan agar kelompok tani dapat lebih berdaya guna dan berhasil guna, dan menyediakan sarana produksi pertanian, peningkatan, permodalan, atau perluasan usaha tani untuk para petani dan kelompok tani dari sektor hulu dan hilir termasuk peningkatan kerjasama dan pemasaran produk”,pungkasnya. (*)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum