Mukaram Sanjaya: Harus Dihukum Oknum Anggota DPRD Lamtim Berbuat Asusila Dengan Istri Orang

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Lampung Timur-Halopaginews.com- Ketua LSM LPSN-PB Lampung Timur Mukaram Sanjaya angkat bicara terkait oknum inisial BN anggota DPRD Kabupaten Lampung Timur dari Fraksi NasDem,yang tengah jadi sorotan setelah terciduk diduga didalam rumah berduaan dengan seorang wanita status memiliki suami di Desa Gunung Agung, Kecamatan Sekampung Udik.

Menurutnya, perbuatan itu melanggar hukum, karena status wanita tersebut masih memiliki suami sah. Apalagi oknum laki-laki tersebut adalah seorang penjabat publik sebagai wakil rakyat. Perilaku tidak pantas, tidak mempunyai akhlak, yang seharusnya memberikan contoh kepada rakyatnya, dan  tidak memiliki etika sebagai Anggota DPRD Lampung Timur. Karena perbuatan asusila dan perbuatan melawan hukum. Harus dihukum serta di Non aktifkan sebagai Anggota DPRD Lamtim,”ucapnya Mukaram Sanjaya Ketua LPSN-PB Lamtim kepada media Halopaginews.com, Kamis (26/12/24).

Kejadian tersebut terjadi pada Minggu 22 Desember 2024. Hal itu, jadi sorotan publik hingga menimbulkan praduga tak senonoh. Pasalnya pada saat kejadian suami wanita tersebut tengah ikut touring di wilayah Kota Metro, alias tak berada di rumah.

Sumber informasi dikutip dari media suaralampung.co.id, menyebutkan bahwa BN Anggota DPRD Fraksi NasDem tersebut, digerebek warga setelah dicurigai datang ke rumah salah seorang wanita statusnya bersuami sekira pukul 11:00 WIB. Wanita tersebut berinisial EN berstatus memiliki suami sah. Warga curiga dari gerak-gerik Badrun, yang langsung memasukkan kendaraan bermotornya ke dalam rumah wanita inisial EN melalui pintu samping yang terbuka. Padahal suami wanita itu dikatakan warga tengah tidak ada di rumah pada saat kejadian.

Baca Juga :  Ajarkan Kesadaran Lalu Lintas Sejak Dini, Polres Lamtim Kunjungi PAUD Hingga SD

Warga yang berinisial T, mengakui telah curiga sejak awal dan menganggap oknum anggota DPRD dari partai Nasdem tersebut tak beretika, memasuki rumah seorang wanita padahal suami tengah di luar. Warga lingkungan Dusun 3 itu pun curiga ada permainan antara Badrun anggota dewan dengan wanita bersuami berinisial EN tersebut. Pasalnya setelah setengah jam lebih BN dan wanita berada di dalam rumah dengan pintu tertutup dan tidak keluar.

Hal itu, memicu kecurigaan warga hingga mereka pun berinisiatif menggedor pintu rumah wanita EN. Setelah berupaya menggedor dan mengetuk pintu akhirnya sekitar 15 menitan perempuan berinisial EN itu membuka pintu rumahnya. Terlihat kata warga saat pintu, dibuka hanya ada mereka berdua di dalam rumah.

Setelah 15 menit, digedor wanita baru keluar membuka pintu. Tapi tidak wajar EN terlihat lusuh di bagian rambut yang tidak biasanya. Padahal perempuan berinisial EN di ketahui sering menggunakan hijab. Sementara BS ada di ruang tamu terlihat gugup,”ungkap warga kepada media, Kamis 26 Desember 2024.

Baca Juga :  AKBP Rahmat Hidayat: Pentingnya Menjaga Akurasi Dan Etika Jurnalistik Dalam Penyebaran Informasi

Saat diinterogasi warga BS mengatakan bahwasanya dia hanya bertamu dan hanya ingin menitipkan motor di rumah nya BK nama inisial suami EN. Alasannya karena takut motornya hilang. Sehingga dimasukkan langsung kerumah BK.

BK, suami dari EN, saat kejadian tengah disebutkan tengah tidak ada dirumah sedang ikut touring di kota metro bersama rombongan. Pada Minggu 22 Desember 2024 pukul 11.00 WIB, hanya ada istrinya BK sendiri dirumah dan BN anggota DPRD Lampung Timur dari Fraksi NasDem.

Itu bukan muhrim, berdua dalam rumah bersama wanita yang memiliki suami. Itu menimbulkan fitnah, harusnya sebagai anggota dewan tahu adab bertamu, jika memang benar bertamu,”ungkap warga RT 03 desa Gunung Agung dan sangat menyayangkan atas kejadian itu.

Terpisah kepala dusun dikonfirmasi awak media ini pada Kamis 26 Desember 2024, membenarkan adanya peristiwa penggerebekan anggota DPRD Lampung Timur dari Fraksi NasDem, di dalam rumah bersama seorang wanita bersuami. Pada saat kejadian suami wanita berinisial EN tengah di luar. Hingga ditayangkan BN, belum dapat dikonfirmasi, meskipun telah dicoba melalui via telpon dan WhatsApp, belum ada tanggapan. (*/DBS)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum