Bupati Ela Siti Nuryamah Serukan Toleransi Dan Kerja Sama Dalam Karya Mamungkah

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Lampung Timur-Halopaginews.com- Upacara Karya Mamungkah yang digelar di Desa Brawijaya, Sekampung Udik, Lampung Timur, menjadi momen langka yang hanya berlangsung setiap sepuluh tahun sekali.

Acara sakral ini tidak hanya menjadi sarana berdoa bagi umat Hindu setempat, tetapi juga memperlihatkan kekompakan masyarakat dalam menjalankan tradisi tanpa mengandalkan dana hibah pemerintah, melainkan melalui gotong royong bersama.

Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, dalam sambutannya menekankan pentingnya acara tersebut sebagai simbol kerukunan antar umat beragama di daerah yang dikenal dengan keberagaman suku dan agama ini. Ia mengajak semua umat beragama di Lampung untuk saling berdampingan dan membangun toleransi agar Provinsi Lampung tetap menjadi tempat yang indah dan harmonis.

Baca Juga :  Ribuan Warga Metro Meriahkan Pembukaan SMSI Fair 2025

“Dengan adanya kerukunan dan toleransi, Lampung akan terus berkembang menjadi provinsi yang harmonis. Kami di pemerintah juga fokus pada pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur jalan antar daerah,” ujar Ela.

Foto, Bupati Lampung Timur
Foto, Bupati Lampung Timur

Ela juga menyoroti keindahan Desa Brawijaya yang dikenal dengan nuansa Bali, mulai dari bangunan khas Bali hingga suasana yang kental dengan kebudayaan Hindu. Desa ini, meski memiliki ciri khas Bali, tetap menunjukkan keberagaman yang menjadi kekuatan dalam menjaga kerukunan.

“Perayaan Karya Mamungkah ini tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun, luar biasanya, seluruh kegiatan ini dilakukan melalui gotong royong masyarakat tanpa mengandalkan hibah dari pemerintah,” kata Ela.

Dalam kesempatan yang sama, Nengah Darsana, tokoh Hindu setempat, menjelaskan bahwa Pura Dalem yang ada di desa ini digunakan sebagai tempat untuk upacara Ngaben serta sebagai tempat untuk berdoa dalam rasa syukur atas hasil panen yang diperoleh.

Baca Juga :  Wakili Danramil, Babinsa Koramil 13/Kibang Hadiri Peluncuran Kegiatan Genting

Ela menambahkan bahwa peran serta tokoh agama Hindu di Lampung Timur sangat diperlukan untuk kemajuan daerah, mengingat kontribusi mereka dalam menjaga keharmonisan dan mendukung program pembangunan daerah. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan Lampung Timur yang lebih baik.

“Tanpa kekompakan dan kerja sama seluruh masyarakat, kami, baik saya maupun Pak Azwar Hadi, tidak akan bisa memajukan Lampung Timur,”pungkas Ela. (*)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum