Diduga Pungli Program Oplah di Tiga Desa di Lampung Tengah, NGO Lantai Lapor ke Polda Lampung

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Lampung Tengah-Halopaginews.com- Maraknya Dugaan Pungli Pada Progam bantuan Optimalisasi Lahan (Oplah) tahun 2024 dan 2025 Di Tiga Desa di Lampung Tengah, NGO Lantai yang di Nahkodai Murtadho SH dan Firdaus NP melaporkan Dugaan Pungli yang di duga dilakukan secara bersama sama (koorforasi) oleh Oknum: Ketua Kelompok Tani, Ketua Gapoktan, Ketua UPKK, Korluh Pertanian, Kabid PSP dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lampung Tengah,Senin (06/10/2025).

Dalam laporannya NGO LANTAI menyebutkan dugaan Korupsi di duga terjadi di Kampung Rawa betik dan Mataram Ilir kecamatan Seputih Surabaya,dan Bumi Nabung ilir kecamatan Bumi Nabung Kabupaten Lampung Tengah.

Modusnya dengan langsung memotong bantuan yang akan di bagikan ke Petani sebesar Rp 200.000.- sehingga Petani hanya menerima Rp 700.000.- dari yang seharusnya Rp 900.000.- dan mengatakan potongan sebesar Rp 200.000.- itu di gunakan untuk biaya Administrasi progam bantuan Optimalisasi Lahan pertanian (Oplah)

Baca Juga :  Kelompok Masyarakat Buay Pemuka Pangeran Udik Siap Bantu Polri Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada

Murtadho.SH Ketua Umum NGO Lantai menyampaikan bahwa dugaan ini terkuak dari informasi warga yang merasa keberatan atas dugaan pungli yang dilakukan Ketua Gapoktan dan kroni – kroninya, dan saat di telusuri di lokasi beberapa petani membenarkan hal itu bahkan bersedia membuat pernyataan diatas kertas dengan di butuhkan materai,”ucapnya Murtadho kepada media.

Hal itu sudah jelas menguatkan adanya dugaan pungli memang terjadi, bahkan di Desa Bumi Nabung Ilir.

Menurut pengakuan Warsito Ketua kelompok Tani Sidomakmur 4, secara gamblang bantuan Oplah tahun 2025 masih belum di bagikan oleh Ketua Gapoktan Saptakarya Desa Bumi Nabung Ilir Bapak Katenun,

“Ini sungguh sangat berani karena dengan dalih apapun, bantuan Optimalisasi Lahan pertanian tidak boleh di potong apalagi tidak dibagikan,”katanya Warsito.

Baca Juga :  Sosialisasi Program, Mahasiswa KKN IAI Darul Amal Lampung Kunjungi Polsek Metro Timur

Bahkan seorang Narasumber yang minta di rahasiakan jati dirinya mengaku ada keterlibatan sejumlah oknum di Dinas pertanian mulai dari korluh, kabid dan Kepala dinas yang secara terang – terangan meminta bagian dengan cara memotong jatah petani penerima bantuan Oplah, bahkan dirinya mengaku menjadi kordinator dan menyerahkan uang potongan tersebut kepada Korluh.

Sementara,Korluh pertanian itu saat di konfirmasi dirinya mengaku hanya menerima titipan untuk oknum kabid dan kadis pertanian kabupaten lampung tengah.

Murtadho SH, berharap Polda Lampung dapat segera menindaklanjuti Laporan dugaan pungli pada progam oplah di tiga desa di lampung tengah tersebut,dan meminta agar semua pihak yang terlibat mulai dari oknum ketua kelompok tani sampai ke oknum Kepala Dinas mendapatkan sanksi hukum sesuai Undang – Undang yang berlaku dan jika terbukti tentunya. (*/Tim)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum