Bupati Lampung Tengah Kembali Menjadi Sorotan Publik

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Lampung Tengah-Halopaginews.com-(SMSI)- Bupati Lampung Tengah, dr. Ardito Wijaya, kembali menjadi sorotan publik setelah melantik istrinya, Indria Sudrajat, sebagai Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), pada Selasa (8/10/2025).

Langkah tersebut dinilai memperkuat dugaan adanya praktik politik dinasti di tubuh Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah.

Sebelumnya, Bupati Ardito juga melantik Welly Adiwantra sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Tengah, yang diketahui merupakan adik iparnya. Tak lama berselang, Deny Sanjaya, adik kandung Sekda, turut dipercaya menduduki jabatan strategis sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) — lembaga vital yang mengatur keluar-masuknya keuangan daerah.

Baca Juga :  Jl. Soekarno-Hatta Sukadana Rusak Berat, Bupati Lampung Timur, Ela : Masuk Dalam Usulan...

Rangkaian pelantikan pejabat dengan hubungan kekerabatan ini membuat isu politik dinasti di lingkungan Pemkab Lampung Tengah semakin sulit dibantah. Banyak pihak menilai langkah tersebut mengaburkan prinsip merit system dalam birokrasi pemerintahan.

Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Lampung Tengah, Sudirman Hasanudin, S.Ap, menilai pola pengisian jabatan semacam ini dapat merusak tatanan profesionalitas ASN.

“Kalau pola ini dibiarkan, Lampung Tengah bisa jadi contoh buruk praktik politik dinasti di tingkat daerah. Birokrasi bukan lagi tempat profesional, tapi jadi lingkar keluarga kekuasaan,” ujar Sudirman melalui pesan WhatsApp, Selasa (8/10/2025).

Baca Juga :  339 PPPK Resmi Terima SK Dari Wali Kota Metro

Menurut Sudirman, selain menjabat Sekretaris Disporapar, Indria Sudrajat juga merupakan Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Tengah. Kondisi ini, kata dia, berpotensi menimbulkan konflik kepentingan dalam penyelenggaraan program pemerintah daerah.

“Jika dua jabatan penting tersebut dipegang satu orang, potensi benturan kepentingan sangat besar. Ini harus jadi perhatian serius,” tegasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah maupun Bupati Ardito belum memberikan keterangan resmi terkait kritik dan tudingan praktik politik dinasti tersebut. (**/red)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum