Polisi Dalami Motif Kasus Pembakaran Ibu Tiri

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Sumatera Utara (Asahan), Halopaginews.com – Perbuatan keji yang dilakukan oleh terduga seorang anak inisial JUM (39) terhadap ibu tirinya Saminem alias Nek Inem (57) warga Kabupaten Asahan Sumatera Utara (Sumut). Jum tega membakar Ibu tirinya (saminem) hingga tewas.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, pembakaran itu terjadi di rumah Nek Inem di dusun III, Desa sidomulyo, Kecamatan Pulau bandring, Asahan. Selasa (25/6/2019).

Menurut saksi Ismayati, kejadian tersebut diketahui warga setelah mendengar teriakan Nek inem. Saat di datangi, korban ternyata sudah dalam kondisi terbakar di selasar belakang rumahnya. Lalu Warga berupaya menolong perempuan itu.

Baca Juga :  Petugas Kecamatan dan Kades se-Kecamatan Lubai Ulu di Vaksin

“Waktu itu Nek Inem sudah terbakar, Api sudah besar. Jadi kami langsung cari Air, siramkan ketubuh nenek itu,” ujar Ismayati, tetangga korban.

Api berhasil dipadamkan tapi nenek inem menderita luka bakar di sekujur tubuhnya. Warga langsung melarikan perempuan tersebut ke RS Abdul manan simatupang ke kota Kisaran.

Dijelaskan Kasat Reskrim Polres Asahan AKP. Ricky Pripurna Atmaja mengatakan, peristiwa itu terjadi di rumah korban tepatnya di selasar belakang Rumah.
Sebelum Meninggal Dunia (MD) Korban sempat di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Haji Abdul Manan Simatung, jalan Sisingamangaraja Kota Kisaran. Diketahui korban mengalami luka bakar ditubuh sekitar 90 persen.

Baca Juga :  Sekretaris DPD AWPI Lampung Merasa di dzolimi

“Diantara korban dan pelaku dikabarkan tidak ada kecocokan dan sering cecok. Pelaku diketahui tidak ada pekerjaan menetap alias mocok-mocok,” jelasnya.

Waktu kejadian tersebut, suami korban bernama Suparman sedang tidak ada di rumah, sementara pelaku usai melakukan aksinya langsung kabur melarikan diri. Dilokasi kejadian di temukan Barang Bukti (BB) berupa botol berisi bensin, yang diduga digunakan pelaku untuk membakar korban.

Selanjutnya “Kami masih mengejar pelaku, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya dan untuk mengungkap apa motif dibalik aksinya itu,” pungkas Kasat Reskrim.(Eduwar Hutapea)

Dilaporkan oleh : Redaksi Halopaginews