Klik Gambar
Medan (HPN) – Ratusan warga yang berasal dari enam (6) Kabupaten di Sumatra Utara (Sumut) menggelar aksi demo didepan kantor DPRD Sumut. Jalan Imam Bonjol Medan. Selasa (27/8/2019).
Mereka meminta pembangunan Jalan Tol ruas Medan-Berastagi. Aspek ekonomi menjadi alasan utama permintaan tersebut.
Para pendemo itu menamakan dirinya Forum Masyarakat Nasional (Formas), perwakilan masyarakat Kabupaten Karo, Dairi, Simalungun, dan Samosir.
Dalam aksinya, mereka membawa serta sejumlah spanduk dan poster yang mendesak pemerintah untuk membangun Jalan Tol, yang bermanfaat bagi masyarakat.
Koordinator aksi, Julianus Paulus Sembiring mengatakan, Jalan Medan-Brastagi yang panjangnya sekitar 70 Kilometer, merupakan akses utama yang menghubungkan Medan sebagai Ibukota Provinsi, dengan ke-enam daerah.
“Jalan tersebut masih digunakan masyarakat sebagai jalur paling sibuk. Meningkatnya Volume kenderaan yang tidak dibarengi penambahan kualitas jalan membuat jalur itu sering macet panjang yang parah,” kata Julianus.
“Jika macet terjadi, baik karena longsor dan sebagainya. Maka jalur yang biasanya bisa dilewati selama dua jam, bisa menjadi Delapan bahkan bisa lebih. Kondisi ini kerap merugikan masyarakat dari kawasan yang mengandalkan pengiriman produk pertanian ke Medan, demikian sebaliknya dari Medan ke Brastagi,” ungkap Julianus.
“Kami mementa DPRD Sumut mengusulkan kembali jalan Tol atau jalan layang,” kata Julianus.
Aksi demo itu diterima Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman, dan sejumlah anggota Dewan lainnya.
Pada pokoknya mereka mendukung aksi itu, dan berjanji akan meneruskannya ke Pemerintah Pusat.(Eduward Hutapea)