Klik Gambar
METRO (HPN) – Akibat lamban dalam penanganan sisa bangunan jembatan pasca ambruk beberapa waktu lalu, yang berada di wilayah perbatasan antara Metro – Lampung Timur, tepatnya di Desa Tejosari, tak sedikitpun menyulutkan semangat warga untuk tetap beraktifitas.
Pasalnya, pasca jembatan ambruk beberapa waktu lalu, aliran air sempat terhambat, dan kondisi jembatan yang sudah mengawatirkan. Oleh sebab itu, warga setempat berinisiatif untuk melakukan Gotong royong merapihkan sisa-sisa batu bekas bangunan jembatan. Minggu (05/01/2020).
Menurut Bro, warga setempat mengatakan, ini merupakan inisiatif para warga, untuk bergotong royong mengerjakan jembatan rusak. Parahnya lagi, besi seling terlihat sudah banyak yang putus.
“Kami gotong royong membersihkan sisa-sisa bangunan jembatan ambruk ini inisiatif sendiri mas.” kata Bro saat di konfirmasi tim liputan halopaginews.com.
Warga Tejosari berharap, agar Pemerintah setempat dapat menanggulangi jembatan tersebut, supaya tidak menimbulkan ada korban jiwa yang mungkin saja dapat terjatuh saat melintas.
“Harapan kami, supaya Pemerintah setempat dapat meninjau dan menanggulangi soal ini.” harapnya.
Sementara Retno, salah seorang pengguna jalan yang kebetulan lewat dan berhenti, saat melihat salah satu tim halopaginews.com menyampaikan, “Tolong pak, segera di laporkan kepada pihak terkait agar jembatan ini segera di perbaiki, supaya warga tidak merasa takut untuk melewati jembatan ini khususnya Warga Tejosari.” pinta Retno (Samsul)