Sekda Asahan Buka Event 3ED REC Tahun 2010

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Asahan (HPN) – Mewakili Bupati Asahan, Sekdakab Asahan Taufik Zainal Abidin buka secara resmi event 3RD REC tahun 2020. dilaksanakan di Kampus STMIK Royal Kisaran. Jum’at (13/03/2020).

Sekda Asahan Taufik Zainal Abindin menegaskan, bahwa Pemkab Asahan konsisten mendukung program Pemerintah Pusat dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia termasuk di bidang IT dan bahasa asing.

“Pemkab Asahan sangat mengapresiasi kegiatan penunjang kurikulum dan akademik seperti Royal English Competition yang dilaksanakan kali ini.” ucap Taufik.

Lebih lanjut Sekda berharap, kegiatan ini dapat mendorong siswa dan mahasiswa untuk gemar berbahasa Inggris.

Ketua panitia pelaksana Iin Almeina Lubism mengatakanEvent bertajuk Royal English Competition yang dilaksanakan untuk ketiga kalinya oleh STMIK Royal Kisaran, tahun ini memperlombakan Essay Writing, Public Speaking, dan Spelling.

Baca Juga :  Surya Akan Salurkan Bantuan Dampak Covid-19 di Asahan

Kapolri mengintruksikan untuk melakukan Apel Gabungan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Antisipasi Covid 19 di seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia secara serentak, ia juga mengatakan kegiatan ini  juga diikuti 294 peserta Siswa dan Mahasiswa Asahan termasuk utusan Kota Tanjungbalai dan Kabupaten Batubara.

“Untuk kalangan siswa diikuti 73 siswa dari 20 sekolah,” jelas Ketua Panitia Pelaksana Iin Almeina Lubis.

Sementara Rizki Fauziah Lubis, dari Yayasan Pendidikan Teladan Asahan sampaikan dengan pengaruh Globalisasi yang makin kompetitif sehingga menuntut kalangan siswa dan mahasiswa memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang mumpuni.

Baca Juga :  Program Jum'at Berkah, Polres Lhokseumawe Santuni 50 Yatim Piatu di Meunasah Blang

Sedangkan ketua STMIK Royal, HM Saleh Malawat mengungkapkan pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas perkuliahan bahasa Inggris di STMIK Royal sebab sangat dominan dalam pengembangan Teknologi Informasi di Kampus ini.

“STMIK Royal terus berupaya lakukan langkah strategis mendorong siswa dan mahasiswa di daerah ini untuk gemar menguasai bahasa Inggris, terlebih tenaga ahli bidang IT yang mapan berbahasa Inggris sangat dibutuhkan dalam kondisi pasar saat ini.” tutup Saleh Malawat.(Bangun)

Dilaporkan oleh : Redaksi Halopaginews