Kampung Banjar Dewa Pinta Warga Rantauan Isolasi Diri 14 Hari

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar
Tulang Bawang (HPN) – Kampung Banjar Dewa, Kecamatan Banjar Agung mendata ada 22 warga yang baru pulang merantau atau usai berkunjung dari daerah terjangkit wabah Covid-19, melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari.

Dari 22 warga itu, dua diantaranya merupakan tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Keduanya pulang dari Singapura dan Taiwan.

 “Kita minta agar warga yang pulang dari merantau baik yang TKI atau yang dari luar daerah yang terjangkit Corona agar mengisolasi diri selama 14 hari,” kata Kepala Kampung Banjar Dewa Asri didampingi Sekkam Barokah, Jum’at (03/04/2020).

Asri menjelaskan, isolasi diri itu guna pencegahan penyebaran covid-19 sesuai instruksi dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

“Kami minta agar 22 warga kita ini untuk tetap di rumah selama 14. Jika nanti dikerahui masyarakat yang usai merantau dari daerah wabah Corona ini masih keliaran, maka akan kita laporkan kepada pihak Polri dan TNI melalui Bhabin dan Babinsa,” paparnya.
Dalam pencegahan pandemi global Corona ini, pihaknya telah membentuk tim gugus relawan pencegahan penularan virus corona yang terdiri dari Kepala Kampung dan aparatur, Ketua BPK dan anggota, RK, RT, LPMK, PKK, Bidan Desa, dan keder kesehatan kampung setempat.
“Kita terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pencegahan virus Corona ini melalui woro-woro menggunakan mobil dan pengeras suara,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di semua fasilitas umum dan rumah-rumah warga.
“Kita juga lakukan penempelan baner dan stiker pencegahan serta himbauan dari Kapolri,” terang Asri.
Ia juga mengintruksikan kepada jajaran pemerintah kampung setempat untuk terus menyampaikan kepada masyarakat agar menjaga jarak aman, sering cuci tangan dengan menggunakan sabun, menjaga pola hidup sehat dan bersih, tetap berada dirumah dan tidak berpergian jika tidak mendesak, larangan berkumpul dan berkerumun.

“Namun harus tetap tenang dan tidak panik serta selalu mengikuti informasi dan himbauan resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah,” jelasnya.

Kepala kampung perempuan ini menegaskan, Kampung Banjar Dewa juga berkomitmen, untuk melaksanakan maklumat Kapolri untuk tidak mengadakan pertemuan sosial, budaya, keagamaan, pesta atau hajatan dan semua kegiatan lainnya yang menjadikan berkumpulnya massa. (AW)

Dilaporkan oleh : Redaksi Halopaginews