Klik Gambar
Halopaginews.com
Sabtu, 13 November 2021, Jam 09.00 WIB
Dalam mencapai target 50 juta masyarakat Indonesia untuk mendapatkan Literasi di bidang Digital hingga 2024 oleh Presiden Jokowi, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL merupakan 4 (empat) pilar yang diberikan dalam kegiatan webinar Literasi Digital 2021.
Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc Dirjen Aplikasi Kominfo menjadi keynote speaker dalam webinar dengan tema besar MELAWAN PELECEHAN SEKSUAL DI DUNIA DIGITAL, yang dipaparkan oleh para nara sumber Nasional dan Lokal yang mempunyai kompetensi di bidangnya serta seorang Key Opinion Leader yang memberikan sharing session di akhir webinar.
Bintang Siregar, S.T Duta Damai BNPT RI menerangkan bahwa perkembangan digital yang begitu pesat maka diperlukan keamanan privasi dalam teknologi digital, dimana banyak resiko yang dihadapi khususnya kejahatan siber diantaranya pornografi, cyberbulliying, perdagangan manusia dan sebagainya. Kita harus berhati hati dalam melakukan aktifitas di dunia maya dengan membangun citra diri yang positif, hindari situs yang menjurus kejahatan internet, sosialisasikan ke anak sejak dini dan sebagainya. Ditambahkan oleh DR. Fisman Bedi, MM.,M.Si Direktur 1 AMIK Lampung yang menjelaskan bahaya pornografi bagi perkembangan otak anak. Anak adalah aset masa depan dan sebagai generasi penerus bangsa. Kita harus mencegah efek pornografi karena kerusakan otak akibat pornografi sama dengan kerusakan otak pada orang yang mengalami kecelakaan mobil dengan kecepatan tinggi. Peran orang tua, guru dan pemerintah serta masyarakat sangat penting dalam mencegah, melindungi dan menjaga anak dari kecanduan pornografi, menjadi korban atau pelaku kejahatan seksual.
Berinternet dengan positif, keratif dan aman akan menjadikan Indonesia memiliki internet sehat. Gunakan internet sebagai sumber informasi, interaksi dan komunikasi. Hasilkan karya terbaik dengan memanfaatkan teknologi digital dan tetap menjaga keamanan digital terutama dalam menjaga data pribadi, seperti yang dibahas oleh Silvia Adiswan, S.Kom Staff ICT SMA Don Bosco Padang. Sementara Dina Nur Atika, M.Sos Dosen UIN RIL Bandar Lampung memaparkan penggunaan bahasa yang baik di dunia digital. Penggunaan bahasa di dunia digital khususnya di media sosial mengalami pergeseran dimana terjadi komunikasi dengan menggunakan kolaburasi bahasa, yaitu bahasa Indonesia, bahasa asing dan bahasa gaul. Etika dalam berbahasa di dunia digital antaranya gunakan dengan bahasa santun, hindari kalimat provokatif, ujaran kebenceian dan SARA, serta bagikan tulisan yang bermanfaat. Kita harus menjaga budaya bahasa Kita yang beragam dan selalu sopan, santun dan bijak. Broadcaster Ichal Faizal menjadi Key Opinion Leader yang mengajak para netizen untuk mendukung gerakan melawan pelecehan seksual dengan cara melaporkan, dan mengedukasi melalui posting yang sehat dari akun kita ke masyarakat netizen.
