Klik Gambar
Kota Metro-(HPN)- Wakil Walikota Kota Metro Qomaru Zaman mengukuhkan kepengurusan P3A kota Metro masa bakti 2021-2025, bertempat di Balai Benih Ikan (BBI) Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat. 23 November 2021
Ketia DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay, menyampaikan kegiatan ini dalam rangka melakukan pengabdian sosial dibidang pertanian yang khususnya mengatur dan menata distribusi air di integrasi padi maupun palawija di kota Metro.
“Disini P3A sebagai mitra Pemerintah Daerah. P3A pun memberikan pemasukan-pemasukan dan membantu program kerja yang berkaitaan dengan industri pertanian.”ujarnya.
Dia mengatakan, untuk di Metro P3A juga membantu OPD terkait Dinas pengairan dan dinas pertanian melakukan kajian.
“Misal ada persoalan gagal panen karena terendam air dikaji faktor nya apa ?. Pengaturan tata air nya yang bermasalah atau ada persoalan-persoalan kekinian yang muncul. Dan akan dicarikan solusi karna kalau dibiarkan para petani akan dirugikan.”
Diapun mengatakan P3A akan segera menyusun rancangan program dengan segera.
“Untuk program akan segera P3A rencanakan dengan rasional dan realistis sesuai dengan kondisi lokasi.”ungkapnya
Dalam hal ini Wakikota Kota metro yang diwakili Wakil Walikota Kota Metro Qomaru, menganai infrastruktur yang menuju area persawahan yang masih menghambat pertanian.
” itu bagian dari kontruksi pemikiran kita kedepan 2022-2023, mudah-mudahan kita akan lebih baik memperhatikan semua aspek tidak hanya pertanian termasuk pendidikan dan kesehatan dan sebagainya. Itu sudah merupakan komitmen saya bersama pak wahdi”ungkapnya.
Diapun menambahkan untuk P3A masih menyusun dan kita menunggu usulan program dari P3A.
“Himbauan untuk P3A yang baru dikukuhkan adalah harus lebih kuat lagi, kuat energi nya, kuat peradabannya dan juga kuat kegiatannya.”ujarnya.
Dikesempatan yang sama Kabid Dinas Pertanian Herman susilo, kondisi saluran air untuk saat ini saya kira tidak perlu dikhawatirkan.
“Kita lihat kondisi cuaca juga. Ketika hujan deras menyebabkan luapan air yang mengalir ke wilayah persawahanTidak begitu dirisaukan . Karna untuk saat ini air meluap hanya lewat saja tidak begitu lama.”ungkapnya.
Dia menjelaskan beberapa faktor agar tanaman petani dapat bertahan dalam musim penghujan seperti ini.
“Jika tanaman padi masih baru berumur kurang dari 1 minggu terkena terjangan air kemungkinan besar akan rusak. Jika sudah lebih dari 1 minggu dia kuat untuk menahan terjangan air 3 hari baru surut juga aman.”
Dia menambahkan untuk pencegahan karena itu faktor alam kita tidak bisa berbuat apa-apa.
“Pemerintah provinsi menyediakan bantuan benih untuk mereka yang terdampak banjir. Dan akan kita usulkan dari daerah ke provinsi. Kemudian kita juga menyediakan asuransi perlindungan hasil panen untuk mereka yang mengalami gagal panen karena dampak faktor alam.” ungkapnya. (Red)