Klik Gambar
Halopaginews.com
Jumat, 03 Desember 2021, Jam 14.00 WIB
Bapak Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL.
Sebagai Keynote Speaker Direktur Jenderal Aplikasi Informatika yaitu, Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc dan Presiden RI Bapak Jokowi memberikan sambutan pula dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.
Webinar membahas tentang BAHAYA PORNOGRAFI DAN PELECEHAN SEKSUAL DI RUANG DIGITAL oleh para narsum yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing serta seorang Key Opinion Leader yang akan memberikan sharing session.
Ronaldo Fisda Costa, M.Pd sebagai Ketua MGMP Bahasa Indonesia Zona 3 Kab. Mesuji menjelaskan pornografi merupakan gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara, gambar bergerak, animasi, kartun, percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan lainnya melalui berbagai bentuk media komunikasi atau pertunjukan di muka umum, yang memuat eksploitasi seksual yang melanggar norma kesusilaan dalam masyarakat. Pelecehan seksual adalah perbuatan yang kesannya merendahkan, menghina, menyerang terhadap tubuh yang terkait dengan napsu perkelaminan dengan paksaan untuk memenuhi hasrat seksual seseorang. H. Raseno Arya, MM sebagai Asdep Personal Kemenpar 2015-2018 dan Pemerhati Pariwisata memaparkan data pribadi jenis kelamin harus dilindungi agar menghindari kasus pelecehan seksual, menghindari bullying, dan menghindari kekerasan berbasis gender. Cara menjauh penipuan di internet di antaranya jangan mudah percaya dengan penawaran dan jangan keluarkan uang untuk mendapatkan hadiah.
Junidar, M.Pd sebagai Praktisi Pendidikan menuturkan tips bijak dan aman dalam menggunakan media sosial antara lain, blokir profil dari pencarian publik, batasi siapa yang dapat menemukan kita melalui pencarian di internet, logout setelah setiap sesi, jangan bagikan kredensial media sosial, jangan menerima pertemanan dari orang yang tidak kita kenal, jangan klik link yang mencurigakan, jaga pengaturan privasi profil, dan pilah-pilih konten yang mau dibaca. Key Opinion Leader oleh Inta Oceania sebagai Presenter menambahkan bahwa Tidak unggah foto vulgar atau terbuka baik anak kecil maupun dewasa karena, foto-foto tersebut dapat beredar dimana saja dan kapan saja. Kecanggihan teknologi dapat memanfaatkan data khusus tersebut untuk dimanipulasi menjadi pemalsuan bahkan bahan fitnah. Masyarakat tidak boleh lalai pada dunia maya.