Klik Gambar
LAMPUNG TIMUR-(HPN)- Komandan Kodim (Dandim) 0429/Lamtim Letnan Koloel Czi. Indra Puji Triwanto, SH memimpin upacara bulanan, bertempat di Lapangan Apel Makodim, Senin (17/10/2022).
Kegiatan upacara bendera ini bukan hanya sekedar rutinitas semata, akan tetapi upacara merupakan wujud penghormatan kita terhadap arwah para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan NKRI. Lebih dari itu upacara juga sebagai bentuk jiwa nasionalisme sebagai seorang Prajurit.
Amanat tertulis Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa yang di bacakan Dandim 0429/Lamtim mengatakan, kita sudah memasuki periode triwulan ke-4 pada bulan Oktober tinggal 3 bulan lagi kita selesaikan program yang ada di tahun anggaran 2022 mari kita selesaikan program anggaran pada periode triwulan keempat ini dengan sungguh-sungguh tanpa ada satu program yang ditinggalkan di tahun anggaran 2022.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan badan pemeriksa keuangan (BPK) menilai laporan keuangan (LK) kementerian pertahanan (Kemhan) tahun 2021 telah disajikan acara secara wajar pada posisi keuangan tanggal 31 Desember 2001.
Dalam akhir tahun ini tepatnya bulan November tahun 2022 kita akan menjadi tuan rumah G20 di Bali G20 atau grup of tweenty yang merupakan sebuah forum utama kerjasama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia terdiri dari 19 negara dan satu lembaga Uni Eropa
Pada kesempatan ini Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk bahu membahu saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan G20 mempresentasikan lebih dari 60% populasi bumi 75% perdagangan global dan 80% BDB di dunia.
Kita harus mampu menunjukkan kepada dunia bahwa kepemimpinan Indonesia di G20 bisa menghasilkan aksi dan solusi yang konkret agar krisis dunia tidak berlanjut Dan membangun dunia yang lebih mampu menghadapi tantangan-tantangan ke depan oleh karena itu TNI harus bersinergi dan bahu membahu untuk membantu untuk mensukseskan pelaksanaan G20.
Dalam menghadapi akhir tahun 2022 ini kita juga harus meningkatkan kewaspadaan terhadap timbulnya cuaca ekstrem yang akan melanda khususnya di wilayah-wilayah tertentu di Indonesia.
Oleh karena itu seluruh prajurit TNI hendaknya turut memantau dan mewaspadai perkembangan cuaca ekstrem yang akan melanda serta mengantisipasi dampak buruk yang ditimbulkan seperti bencana alam banjir tanah longsor dan sebagainya. TNI harus senantiasa menjadi garda terdepan dalam membantu kesulitan rakyatnya.
Selesai upacara dilanjutkan dengan latihan Peraturan Militer Dasar (Permildas) meliputi Peraturan Baris Berbaris (PBB). (Rilis/Eko)
