Klik Gambar
Lampung Barat-Halopaginews.com- Menuai kritikkan masyarakat beberapa Minggu lalu. Pemerintah Lampung Barat Merespon secara langsung meninjau ke lokasi jalan longsor.
Jalan Longsor tersebut di Talang Semarang Pekon Pampangan Akan Segera Mendapat Penanganan.
Terkait longsor yang terjadi pada badan jalan milik kabupaten Lampung Barat tepatnya di Pekon Pampangan, Kecamatan Sekincau, menuju Pekon Mekar Sari, kecamatan Sekincau telah 2 kali mengajukan Proposal kepada Dinas PUPR dan BPBD Lampung Barat untuk segera ditangani.
Hal tersebut disampaikan Camat Sekincau melalui Kasi Trantib Karto Suwiryo saat meninjau lokasi longsor bersama jajaran Polsek Sekincau, Bhabinsa Koramil Sekincau pada Senin, (22/04/24).
“Jalan longsor yang terjadi di Pemangku Talang Semarang Pekon Pampangan terjadi hampir selama 3 bulan, kami sudah 2 kali mengajukan permohonan ke dinas PUPR dan BPBD, “ucapnya.
Karto juga menyampaikan bahwasanya Pada Jumat, (19/04/24) jalan tersebut sudah ditinjau dan akan segera di perbaiki bulan depan.
Sementara Kapolsek Sekincau AKP H. Sahril Paison S.H,M.H., melalui Ipda.Andi Prasetio mengatakan dengan rusaknya jalan tersebut yang semakin bertambah parah tentu dampaknya akan sangat di rasakan masyarakat.
“Kami hari ini bersama Uspika kecamatan Sekincau merespon keresahan masyarakat terkait kondisi jalan tersebut, jelas dengan rusaknya jalan tersebut perekonomian warga akan sangat terganggu, Karena jalan tersebut merupakan akses warga masyarakat untuk mengeluarkan hasil bumi, perdagangan dan lain lain,”ujar Andi.
Ia juga berharap agar ada percepatan dalam penanganan jalan longsor tersebut, karena apabila tidak segera di tangani jalan tersebut terancam putus total.Bahkan pada saat ini, kondisi badan jalan aspal telah habis tergerus air hujan dan kendaraan yang melintas harus ekstra hati hati dan melintas melalui sisi jalan yang semakin menyempit.
Dion salah satu warga yang saat itu melintas mengharapkan agar jalan tersebut segera diperbaiki.
” Tolong jalanya segera di perbaiki karena dampaknya sangat besar terhadap perekonomian warga, saat saya melintas juga jantung saya berdetak kencang,”ungkapnya. (*)