Bacakan Amanat Panglima TNI, Kasdim 0429/Lamtim Pimpin Upacara Bendera Bulanan

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Lampung Timur-Halopaginews.com- Kasdim 0429/Lamtim Mayor Inf Edy Sumarnoto bertindak selaku Irup (Inspektur Upacara) pada Upacara Bendera Bulanan, bertempat di lapangan Apel Makodim, Jl. Soekarno-Hatta, Desa Mataram Marga, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Jum’at (17/1/2025).

Turut hadir, Perwira Staf Kodim 0429/Lamtim, Danramil Jajaran, Anggota Bintara dan Tamtama. Bertindak selaku Perwira Upacara Pasipers Lettu Arm J. Sigit Indratno, Komandan Upacara Pasandi Lettu Inf Abdul Razak, pengibar bendera anggota provost, pembaca UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Serda Ribut Wibowo serta pengucap Sapta Marga Praka Ahmad Fadholi.

Dihadapan peserta upacara, Kasdim 0429/Lamtim bacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si. Dalam amanat tersebut Panglima TNI mengajak kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI agar menjadikan momentum pergantian tahun ini sebagai awal yang baik dalam melaksanakan tugas sesuai dengan bidang dan tanggung jawab masing – masing dengan tulus dan ikhlas.

“Tahun Baru adalah momentum yang tepat untuk melakukan evaluasi perjalanan yang telah kita tempuh, sekaligus merencanakan langkah – langkah yang lebih baik lagi. Berikutnya, mari kita jadikan tahun 2025 sebagai tahun yang penuh semangat kebersamaan, semangat membangun negeri, dan semangat untuk terus meningkatkan kualitas diri sebagai Prajurit yang siap menghadapi segala dinamika yang ada”, kutip Kasdim.

Baca Juga :  Warga Desa Totoharjo Keluhkan Bantuan PKH di Cek Saldo ATM Kosong
Foto, Istimewa
Foto, Istimewa

Pada momen upacara bendera, melalui amanat tertulisnya Panglima TNI menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit TNI yang telah menunjukkan dedikasi dan profesionalisme yang luar biasa dalam menyukseskan tugas-tugas yang mulia ini.

“Selama tahun 2024, kita dihadapkan pada berbagai tantangan yang menguji kekuatan kita sebagai bangsa dan sebagai Prajurit khususnya dalam even nasional Pilpres, Pilleg, dan Pilkada. Namun berkat kerja keras, disiplin, serta semangat juang yang tak kenal lelah sehingga kita berhasil melewati setiap tantangan tersebut,”terangnya.

Selain itu Panglima TNI kembali mengingatkan bahwa TNI adalah garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara untuk meningkatkan profesionalisme, soliditas antar sesama, serta kepedulian terhadap masyarakat dan bangsa.

“Keberadaan kita sebagai prajurit bukan hanya untuk mempertahankan negara dari ancaman eksternal, tetapi juga untuk menjadi pelindung dan pelayan bagi rakyat Indonesia, yang harus selalu kita prioritaskan serta ikut mendukung dan mensukseskan program program pemerintah seperti ketahanan pangan, makan bergizi gratis dan lain sebagainya. Oleh karena itu dengan semangat disiplin dan dedikasi yang tinggi menjadi jati diri TNI, marilah bersama-sama mengukir prestasi gemilang untuk bangsa Indonesia.

Baca Juga :  Tim Tekab 308 Presisi Polres Lampung Timur Terpaksa Lakukan Tindakan Tegas Terukur, Dalam Penangkapan Pelaku Curanmor

“Jadilah prajurit TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif dengan memegang teguh Sapta Marga ,Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI agar TNI senantiasa sebagai benteng pertahanan yang kokoh dan perekat keutuhan bangsa Indonesia”, tegas Panglima TNI.

Sebelum menutup amanatnya, Panglima TNI memberikan penekanan kepada segenap Prajurit dan PNS TNI dimanapun bertugas untuk dipedomani dalam pelaksanaan tugas di tahun 2025 diantaranya,

Tingkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral pengabdian kepada bangsa dan negara.

Tingkatkan soliditas dan kerjasama antar lembaga pertahanan negara, baik antara TNI, Polri, maupun instansi lainnya dalam menyukseskan program program pemerintah yang tertuang dalam Asta Cita Tingkatkan pemahaman dinamika keamanan internasional dan bagaimana Indonesia sebagai negara besar harus mempersiapkan diri dalam menghadapi perubahan-perubahan global.

Tingkatkan profesionalisme dan kualitas individu prajurit TNI, baik dalam hal kemampuan berpikir maupun kemampuan fisik, mental, dan teknis dan, Perkuat hubungan TNI dengan rakyat karena Kemanunggalan TNI-Rakyat pada hakekatnya adalah kekuatan pertahanan nasional dalam menghadapi berbagai ancaman. (*)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum