Klik Gambar

Lampung Timur-Halopaginews.com- Tahun 2025 menjadi tonggak penting bagi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lampung Timur. Berbagai inovasi pelayanan dan capaian strategis berhasil ditorehkan, mulai dari perluasan akses layanan pajak hingga pencapaian pendapatan daerah tertinggi sepanjang sejarah berdirinya Lampung Timur.
Salah satu program unggulan yang dijalankan adalah “Si Badak Masuk BUMDes”. Melalui program ini, sebanyak 43 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Lampung Timur kini dapat melayani pembayaran pajak daerah, termasuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
Capaian tersebut menjadikan Lampung Timur sebagai kabupaten dengan jumlah BUMDes terbanyak di Provinsi Lampung yang terlibat langsung dalam pengelolaan dan pelayanan pajak daerah.
Di bidang pelayanan, Bapenda Lampung Timur juga mencatat sejarah dengan diresmikannya Samsat Pekalongan, yang menjadi Samsat tingkat kecamatan pertama di Provinsi Lampung. Kehadiran layanan ini memberikan kemudahan bagi masyarakat dengan konsep pelayanan yang lebih dekat, lebih cepat, lebih mudah, dan lebih hemat.
Inovasi layanan lainnya diwujudkan melalui pembangunan Samsat Drive Thru di Kecamatan Mataram Baru. Fasilitas ini menjadi Samsat Drive Thru pertama yang dibangun sejak 26 tahun Kabupaten Lampung Timur berdiri.
Pembangunan tersebut merupakan hasil kolaborasi dan inovasi pemerintah daerah dalam memperluas akses layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor bagi masyarakat.
Dari sisi kinerja pendapatan, Lampung Timur menunjukkan capaian yang melampaui rata-rata nasional. Pada Rapat Koordinasi Capaian Pendapatan Daerah Kabupaten/Kota se-Indonesia yang digelar pada 11 November 2025, capaian pendapatan Lampung Timur tercatat sebesar 86 persen, lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang berada di angka 77 persen. Hingga 30 Desember 2025, realisasi pendapatan daerah Lampung Timur mencapai 98,29 persen.
Prestasi lainnya diraih dalam penilaian Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pada area intervensi Optimalisasi Pendapatan Daerah, Kabupaten Lampung Timur berhasil menempati peringkat pertama se-Provinsi Lampung dengan capaian 97,32 persen.
Secara keseluruhan, realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Lampung Timur tahun 2025 mencapai Rp2,302 triliun atau 98,29 persen, termasuk yang tertinggi di Provinsi Lampung.
Sementara itu, Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah Lampung Timur, yakni sebesar Rp276,5 miliar atau 99,49 persen dari target.
Kepala Bapenda Lampung Timur, Agus Firmansyah Lukman, menyampaikan bahwa capaian tersebut merupakan hasil kerja bersama dan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Capaian ini tidak lepas dari inovasi dan kolaborasi semua pihak. Ke depan, Bapenda akan terus memperluas akses layanan, meningkatkan kepatuhan wajib pajak, serta memastikan pengelolaan pendapatan daerah yang transparan dan akuntabel,” ujarnya.
Dia berharap, keberhasilan sepanjang tahun 2025 dapat menjadi fondasi kuat bagi peningkatan kinerja pendapatan daerah di masa mendatang demi mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Lampung Timur.
“Keberhasilan sepanjang tahun 2025 ini kami harapkan dapat menjadi fondasi yang kuat untuk meningkatkan kinerja pendapatan daerah ke depan, sehingga mampu mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung Timur,” Agus Firmansyah Lukman. (*)