Klik Gambar
TULANG BAWANG I Halopaginews – Modus operandi pecah kaca mobil kembali terjadi di wilayah hukum Polres Tulang Bawang. Kali ini terjadi di tempat parkir Kantor DPRD Tulang Bawang. Rabu (29/04/2020).
Bendahara bagian keuangan sekretariat DPRD Kabupaten Tulang Bawang Yusdi mengaku, telah menjadi korban pencurian uang senilai Rp80 juta, yang diletakkan di dalam mobil, saat terparkir di halaman belakang Kantor DPRD setempat.
Yusdi menjelaskan, pencurian terjadi sekitar pukul 12.50 wib. Rabu (29/04/2020). Total uang yang berada di dalam mobil Toyota Avanza warna silver B 1334 PRF sebanyak Rp100 juta.
Setelah dicek, lanjut Yusdi. Tidak semua uang yang ada didalam kendaraan pribadinya hilang, ternyata pelaku masih meninggalkan uang sebesar Rp20 juta.
“Ada sekitar Rp100 juta, yang hilang sekitar Rp80 juta. Ternyata masih sisa sekitar Rp20 juta didalam mobil,” terang Yusdi.
Seyogyanya Gedung DPRD yang harus dilengkapi oleh kamera pengawas CCTV. Namun sayangnya kamera CCTV yang terpasang di halaman parkir tersebut mati atau memang sudah tidak aktif. Apalagi suasana di sekitar halaman parkir belakang Kantor DPRD setempat terkesan sepi.
Yusdi menceritakan, bahwa saat itu ia dari rumah ke Kantor. Usai dari Kantor ingin ke BPKAD, karena ada suatu pekerjaan. Kemudian, kembali lagi ke kantor DPRD. Selanjutnya, sempat mengangkat printer ke dalam Kantor. Dalam hitungan menit saat keluar, kondisi kaca mobil terlihat sudah pecah.
Keterangan terpisah oleh Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang AKP. Sandi Galih, saat dikonfirmasi, mengaku pihaknya telah menerima laporan, dari salah seorang warga, yang melaporkan telah menjadi korban pencurian uang didalam mobil.
Berdasarkan pantauan wartawan, pihak Polres telah mengutus Inafis Satreskrim Polres Tulang Bawang, untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kejadian.
Dilokasi kejadian, Inafis Bripka. Sony sangat menyayangkan, bahwa tas yang menjadi Barang Bukti (BB) dalam keadaan sudah dipegang, tentunya hal tersebut dapat menjadi kendala saat Inafis ingin mencari jejak sidik jari pelaku. Tetapi pihaknya akan terus berupaya agar jejak pelaku dapat diketahui.
Setelah melakukan olah TKP di lokasi. Yusdi dan beberapa staf DPRD Tulang Bawang ikut bersama anggota Reskrim ke Mapolres setempat untuk membuat laporan Polisi. (AW)