Klik Gambar
Asahan (HPN) – Proses penanganan virus corona (Covid-19) yang berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP), kembali menurun, sedangkan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah, hal ini berdasarkan laporan update data covid-19 di Kabupaten Asahan yang bersumber dari masing-masing Puskesmas se-Kabupaten Asahan, di himpun oleh Dinas Kesehatan setempat pertanggal 9 Mei 2020.
Berdasarkan data update Covid-19, bahwa penyebaran Virus Corona yang berstatus ODP selama 2 hari telah menunjukan angka penurunan di bandingkan data sebelumnya, sedangkan status PDP bertambah dari yang tidak ada menjadi ada.
Menurut data, bahwa angka penyebaran virus covid 19 yang berstatus ODP per tanggal 9 Mei 2020 sebanyak 7 orang, yang mana sebelumnya pada data update pertanggal 7 Mei 2020 penyebaran virus Covid-19 yang berstatus ODP mencapai 11 orang sehingga terjadi penurunan menjadi 4 orang. Pada Status PDD berdasarkan data berjumlah 2 orang
Dari 25 Kecamatan Kabupaten Asahan, 6 Kecamatan yang terdapat penyebaran covid 19 yang berstatus ODP sebanyak 7 orang dengan rincian sebagai berikut yaitu Kecamatan Kisaran Barat sebanyak 2 orang, Kecamatan Kisaran Timur Sebanyak 1 orang dari 2 orang, Kecamatan P. Bandring 0 dari 1 orang, Kecamatan SP. Empat 0 dari 1 orang, kecamatan air batu sebanyak 1 orang, Kecamatan Buntu Pane sebanyak 1 orang, Kecamatan Meranti sebanyak 1 orang, Kecamatan Bdr. Pulo 0 dari 1 orang, dan Kecamatan Tinggi Raja sebanyak 1 orang.
Untuk PDP yang bertambah terdapat di Kecamatan yaitu, Kecamatan Kisaran Timur sebanyak 1 orang dan kecamatan P. Rakyat sebanyak 1 orang dengan total penyebaran Pandemi Covid 19 yang bestatus PDP sebanyak 2 orang.
Sedangkan 19 Kecamatan lainnya seperti Kecamatan Rawang Panca Arga, Silau Laut, Aek Ledong, Pulau Rakyat, Rahuning, Setia Janji, air joman, Sei Dadap, P. Bandring, Sp. Empat, Tanjung Balai, Sei Kepayang, Sei Kepayang Barat, Aek Sonsongan, Teluk Dalam, Sei Kepayang Timur, BP. Mandoge, Bdr. Pulo dan Kecamatan Aek Kuasan tidak ada warga yang terkena Covid – 1 yang berstatus ODP. Sumber : Dinkes Kabupaten Asahan 2020. (Bangun)