Klik Gambar
Way Kanan (HPN) – Sekdakab Way Kanan Saipul, bersama Kadis Indag Imanto, Kadis Ketahanan Pangan Muhammad Darwis, Kasat Pol-PP Nuryadin Ali Mustofa, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Andika Saputra, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sudarno, serta Kepala dan Unsur Dinas Kesehatan, mengikuti Rapat Koordinasi Persiapan menjelang Bulan Suci Ramadhan 1442 H Secara Virtual Jum’at (9/4/2021).
Rapat yang diikuti oleh seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung secara Virtual itu, dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto.
Pada Kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung mengatakan, Rapat persiapan ini diselenggarakan guna membangun ekspetasi positif kepada masyarakat sekaligus melakukan sosialisasi terkait kesiapan menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Fahrizal Darminto juga menyampaikan, Pemerintah Provinsi Lampung akan kembali menggelar pasar murah, seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Namun, di tengah kondisi pandemi Covid yang masih melanda saat ini, pasar murah akan diselenggarakan dengan beberapa catatan,yaitu mengatur jam akses ke pasar murah agar menjadi aman terkendali dan melakukan pembatasan dan jam kunjungan kepada para pengunjung.
“Pada HBKN Idul Fitri 2021, terdapat 5 komoditas yang perlu diwaspadai terkait fluktuasi harga karena kecenderungan meningkatnya permintaan masyarakat khususnya menjelang Ramadhan, diantaranya telur ayam ras, daging ayam ras, cabai rawit, daging sapi dan bawang merah.” ucap Sekprov Lampung.
Sekprov Fahrizal juga mengharapkan langkah konkret dari semua pihak menjelang HKBN Idul Fitri 2021, terkait keterjangkauan harga yaitu dengan melakukan pemantauan harga harian dan perbandingan harga dengan daerah lain, melakukan operasi pasar murah sebelum dan selama Ramadhan, terhadap komoditas yang dibutuhkan masyarakat, mengecek dan memastikan ketersediaan pasokan, agar tidak meningkatkan tekanan kenaikan harga, yaitu dengan melakukan koordinasi dengan asosiasi dan distributor komoditas pangan, dan melakukan sidak pasar menjelang dan selama Ramadhan.
Dan untuk kelancaran distribusi yaitu satgas pangan dan TPID melakukan koordinasi untuk memastikan kembali kecukupan pasokan dan kelancaran akses distribusi bahan pokok, memberikan kemudahan dan dispensasi bagi modal transportasi yang melayani kebutuhan pangan strategis, dan terakhir mengefektifkan komunikasi guna menjaga ekspetasi positif masyarakat, yaitu dengan melakukan komunikasi secara terpadu dan terkoordinir, serta mengumumkan kegiatan pasar murah beserta lokasi, tanggal, jenis, jumlah dan harga komoditas yang akan dijual dari jauh hari sebelumnya. (Z)