Pak Walikota Metro!! Pedagang Pasar Metro Keluhkan Penjualannya Sangat Menurun

Foto, Keluhan Pedagang Pasar Kota Metro

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Kota Metro-(HPN)- Wabah Covid-19 serta PPKM Mandiri di Perpanjang Menambah Keluhannya Masyarakat dibawah Khususnya Pedagang di Pasar Kota Metro, Sebagai Pedagang di Pasar Metro, Kota Metro.

Adanya covid serta ditambah PPKM seperti ini banyak dampaknya karna sedikitnya pembeli yang ke pasar sehingga membuat dagangan banyak yang tidak laku dan pendapatan sangat menurun.

Serta tidak pernah adanya bantuan dari pemerintah Yang tersalurkan lewat desa maupun secara langsung yaitu bantuan untuk terdampak adanya Virus Covid-19 ini.

Kondisi ini sangat memprihatikan melihat kondisi pasar yang sepi dan dagangan yang masih menumpuk, serta rentan nya pedagang-pedagang dipasar yang terancam terkena penyakit, maka dari itu penjual juga tetap menjaga protokol kesehatan karena dari mana lagi penghasilan yang didapatkan kecuali dari berdagang dipasar, Jum’at (23/07/2021).

Baca Juga :  DPRD Kota Metro Menggelar Rapat Pembahasan LKPJ Walikota Metro Tahun Anggaran 2023

Pedagang sayur dan tahu, Yuliarni (48) tahun dan Narti (52) tahun, ditempat yang sama mengatakan bahwa di masa pandemi covid 19 ini ditambah adanya PPKM Mikro Mandiri sangat mempengaruhi pendapatan penjualan, yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari serta untuk membayar biaya petani sayurnya, menjadikan banyak sayuran busuk sehingga menimbulkan kerugian, “Apalagi saya tidak pernah mendapatkan bantuan apapun di masa pandemi covid 19 ini baik dari pemerintah maupun dari desa,”Ujarnya.

Baca Juga :  Jajaran Kodim 0411/KM Melaksanakan Apel Pendistribusian Vitamin HB-Vit 500

Pedagang Cabe, Pera Handayani (24), menjelaskan karena adanya larangan dan peraturan PPKM jarang adanya pembeli di pasar, menyebabkan tidak terpenuhi nya target penjualan yang biasa saya gunakan untuk kebutuhan sehari-hari, belanja dagangan dan setoran tidak bisa tercukupi, “Harapan saya mudah-mudahan kondisi ini segera berakhir dan kembali normal supaya semua pedagang bisa lancar seperti biasanya lagi,”Tuntasnya. (DBS)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum