Klik Gambar
TULANG BAWANG – Halopaginews.com –
Senin, 06 September 2021, Jam 09.00 WIB
l Bapak Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL.
Sebagai Keynote Speaker adalah Gubernur Provinsi Lampung yaitu, Ir. H. Arinal Djunaidi dan Bp. Presiden RI Bapak Jokowi memberikan sambutan pula dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.
Tema besar webinar KEMAJUAN TEKNOLOGI: MUSIBAH ATAU ANUGERAH? oleh para narsum yang mempunyai kompetensi di bidang masing masing serta seorang Key Opinion Leader yang akan memberikan sharing session.
Pembahasan tentang kemajuan teknologi saat ini sudah sangat maju, terutama internet dan media sosial karen dimasa pandemi saat ini kita dituntut untuk berada dirumah, bekerja di rumah, bersekolah dirumah atau belajar dari rumah yang sering kita dengar pembelajaran secara (DARING ) bagi anak – anak kita, sehingga kita harus mengikuti kemajuan teknologi yang ada. Internet pengaruhnya sangat besar terhadap generasi muda indonesia. Apalagi online games di Indonesia 50,8 juta pengguna sedangkan rentang usia 13 sampai 24 tahun. Namun ada hal buruk yang di dapat dari majunya teknologi adalah pornografi. Dimana Mudahnya mengakses internet membuat segala informasi bisa didapat. Termasuk akses pada situs pornografi. Sama seperti pengguna narkoba, pornografi bisa menimbulkan kecanduan pada otak.
Bukan hanya itu saja dengan adanya kemajuan teknologi kita juga harus tetap waspada akan hoaks atau berita palsu, tindakan membuat sesuatu yang salah atau tidak masuk akal dapat dipercaya atau diterima sebagai sesuatu yang benar. Identifikasi hoaks, banyak orang yang media sosialnya dipenuhi dengan informasi hoaks, dan sebenarnya banyak informasi hoaks yang mudah dikenali karena informasinya sendiri tidak masuk akal. Akan tetapi tidak semua orang memiliki pola berpikir kritis, khususnya terkait membedakan mana informasi yang hoaks, mana yang bukan, menurut Rudiyansyah, S.Pd sebagai Perhimpunan Humas Pendidikan Tinggi dan Mantan Anggota Aliansi Jurnalis Independen.