LITERASI DIGITAL KABUPATEN PESAWARAN – PROVINSI LAMPUNG

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Jum’at, 29 Oktober 2021, Jam 09.00 WIB
Bapak Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL.
Sebagai Keynote Speaker adalah Gubernur Provinsi Lampung yaitu, Ir. H. Arinal Djunaidi, yang memberikan sambutan pembuka dan dukungan penuh untuk Literasi Digital Kominfo 2021.
Webinar membahas tentang BIJAK BERMEDIA DIGITAL oleh para narasumber yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing serta seorang public figure yang akan memberikan sharing session.
Bijak dalam bermedia kini masih memiliki peran di masyarakat dalam jejak digital, dunia maya, dan bijak dikolom komentar. Menurut Agus Ruswandi, sebagai Wakasek Bidang Kurikulum, menjelaskan orang yang bijak dalam bersosial media adalah orang yang selalu menggunakan akal budinya dalam menggunakan media sosial. Bijak juga dapat diartikan sebagai orang yang mampu mengambil keputusan secara tepat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Perlu diketahui tentang bijak bermedia digital meliputi jangan asal posting konten, tak perlu detail mencantumkan informasi, jaga etika, selalu waspada, dan pilih fitur akun yang diikuti. Di era serba internet, masyarakat Indonesia harus memahami betapa pentingnya literasi media agar tidak termakan kabar hoaks. Terlebih, masyarakat memang menjadi sasaran media massa untuk menyebarluaskan kabar berita. Ada pun sikap positif dalam berinternet seperti jaga etika, kenali penyakit internet, jaga privacy pribadi, bijak merespon informasi, bijak memanfaatkan ragam fitur, hindari emosi negatif, dan hindari situs ilegal.
Konektivitas digital yang meningkat membuat masyarakat harus adapatif dan responsive, terutama dari sisi pemaham tren dan penguasaan perangkat teknologi. Terlebih di masa pandemi, banyak keterampilan digital yang diperlukan agar mampu bertahan dalam cepatnya penetrasi teknologi di kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, memiliki kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan dan mengembangkan tata kelola di etika digital sangat penting untuk dipahami. Berbagi wawasan dan memanfaatkan internet dengan bijak untuk memperluas jaringan dan memperlancar komunikasi menjadi hal penting dalam bermedia digital.

Dilaporkan oleh : safril