Klik Gambar
Halopaginews.com.Senin, 08 November 2021, Jam 09.00 WIB
Bapak Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL.
Sebagai Keynote Speaker Gubernur Provinsi Lampung yaitu, Ir. H. Arinal Djunaidi dan Presiden RI Bapak Jokowi memberikan sambutan pula dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.
Webinar membahas tentang KESIAPAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI TRANSFORMASI DIGITAL oleh para narsum yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing serta seorang Key Opinion Leader yang akan memberikan sharing session.
Revolusi Industri 4.0 merupakan perkembangan industri di dunia yang berfokus pada pengembangan teknologi digital. Kunci internet sehat diantaranya, masyarakat sadar digital, memahami peran dan fungsi dalam dunia digital, masyarakat peduli terhadap keamanan digital, menghindari publikasi identitas diri di dunia digital, masyarakat saling menjaga ketertiban, dan menghargai setiap individu yang ada dalam ruang lingkup digital. Ciri masyarakat sadar digital, yaitu masyarakat yang memahami peranan sebagai pengguna sekaligus pengawas di dunia digital, masyarakat yang aktif dalam mengecek validitas informasi dari berbagai sumber di internet, dan masyarakat yang memiliki inisiatif untuk melaporkan segala bentuk kejahatan digital, menurut Caesar Demas Edwinarta, S.IP., M.IP sebagai Analis Keimigrasian Ahli Pertama.
Redho Saputra, S.P sebagai Founder Potensial.id : Penggiat Pertanian memaparkan, peluang dan tantangan dunia digital dimulai dari revolusi industri 4.0, pandemi covid 19, dan era post truth. Post truth merupakan kondisi dimana fakta tidak terlalu berpengaruh terhadap pembentukan opini masyarakat dibandingkan dengan emosi dan keyakinan personal. Karakter post truth diantaranya, mengaduk emosi dan kepercayaan masyarakat, menyebarkan berita yang tidak jelas kebenarannya, data dan fakta diabaikan, serta menggunakan narasi yang dibuat untuk membenarkan kejadian tertentu. Prisma Tejapermana, S.Sn., M.Pd sebagai Dosen FKIP Universitas Lampung menjelaskan, cara menghargai karya orang lain yaitu dengan memberi respon yang baik, tidak meremehkan atau menghina, memberi saran dan kritik, dan membeli karyanya. Key Opinion Leader oleh Inta Oceania sebagai Presenter menambahkan, semakin lama perkembangan dalam dunia digital semakin maju, dahulu orang-orang berkomunikasi hanya mengandalkan telepon dan sms. Namun, sekarang orang-orang bisa menggunakan aplikasi untuk video tatap muka. Kita bisa dengan mudah dan cepat dalam berkomunikasi tanpa harus tatap muka langsung dan bisa menjangkau luar kota atau luar negeri.