Klik Gambar
Kota Metro-(HPN)- Radar Metro bekerjasama dengan Sekolah Catur Metro dan Kejaksaan Negeri Kota Metro menggelar Festival Catur 2021, Sabtu (13/11/2021).
Festival catur ini merupakan yang pertama kalinya digelar di Kota Metro. Ada dua harapan dari digagasnya festival catur ini, yang pertama adalah sebagai tanda bahwa mulai bergeraknya kegiatan masyarakat karena pandemi Covid-19 mulai melandai dan menjadi trigger untuk melahirkan atlet catur sejak dini.
“Namun demikian, kita tetap menerapkan protokol kesehatan ketat selama festival. Mulai dari pembatasan peserta dengan menjaga jarak, menggunakan masker, dan setiap peserta festival akan mendapatkan satu botol handsanitizer.
Yang tidak kalah penting, kami mencoba membangkitkan kembali semangat mencetak atlet catur sejak dini pasca dihapusnya O2SN beberapa tahun lalu,” ujar Hermansyah, Founder Sekolah Catur Metro, Kamis (11/11/2021).
Ia mengatakan, catur merupakan salah satu olahraga yang membantu memperkuat fungsi kerja otak.
Beberapa penelitian, kata Hermansyah, menunjukkan bahwa permainan catur dapat meningkatkan kapasitas memori otak, sekaligus melatih kemampuan otak untuk berpikir, menyusun rencana, dan memecahkan masalah.
Catur bahkan termasuk sebagai salah satu bentuk senam otak yang baik. “Saya kira, Kota Metro yang katanya kota pendidikan sudah sepatutnya memperhatikan olahraga catur yang memang menitikberatkan pada olahraga otak.
Mengapa pemerintah harus terlibat, karena ketiadaan O2SN menjadikan sekolah-sekolah menghapuskan ekskul catur di sekolahnya.
Kami berharap, Pemkot Metro untuk menggelar event catur dan festival catur berikutnya di Kota Metro agar terus dipertandingkan sehingga sekolah khususnya SD bisa melatih siswa-siswinya yang berminat ke olahraga catur. Festival kali ini, kami sangat beruntung karena Kejaksaan Negeri Kota Metro mau support maksimal,” harapnya.
Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Metro Virginia Hariztavianne sangat mendukung terselenggaranya Festival Catur 2021 ini.
Apalagi, kata Kajari, Festival Catur 2021 ini digelar mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, mahasiswa, hingga kategori umum non atlet.
Hal ini menunjukkan keseriusan untuk menjadi ajang mencari bibir berbakat. Dengan adanya festival catur ini diharapkan dapat menjadikan generasi muda yang berdedikasi tinggi, karena memang permainan catur adalah olahraga kelas tinggi.
“As we know that the leader, must know how to play chess. So, dengan adanya festival catur ini generasi muda tentunya lebih menggunakan pikirannya dalam menentukan sikap.
Tidak hanya berkutat di kamar dengan play stationnya, namun dapat bersosialisasi dengan teman-temannya dari berbagai tempat atau sekolah. Siapa tahu dengan adanya festival catur ini, maka didapat bibit baru dan dapat bertarung di kancah internasional. Amiin,” Pungkasnya Kajari. (Red)