Klik Gambar
JAKARTA,halopaginews.com
Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Pedagang Kaki Lima dan Angkut Barang (DPP PPKL & AB) Indonesia bersama KADIN Indonesia menggelar rapat terbatas pengurus DPP PPKL & AB di Restauran Upnormal, Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (12/12/2021) Siang.
Acara tersebut terkait membahas kepengurusan tingkat 1 dan 2 PPKL & AB serta program kerja yang akan dilakukan untuk mengangkat taraf hidup para pedagang kaki lima dengan mengusung tema ‘Pedagang Kaki Lima Naik Level’ dengan program-program dan kerjasama dari berbagai bidang.
PPKL & AB adalah Organisasi Masyarakat (Ormas) yang bertujuan untuk membantu dan memfasilitasi para pedagang kaki lima dan angkutan barang agar memperoleh hak yang sama dalam berusaha dan mendapatkan kehidupan yang layak, jadi kedudukan organisasi ini sangat penting dan strategi dalam menunjang perekonomian Indonesia, khususnya dalam Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Kata Sekjen Muliansyah Abdurrahman Saat di tanyai Media.
Adapun yang menjadi agenda dalam rapat terbatas tersebut, diantaranya pembahasan kepengurusan DPP, DPD dan DPC PPKL & AB (Pembentukan pengurus, Korwil, jadwal pelantikan), Program Kerja DPP, dan cara-cara PKL naik level untuk pelaku usaha di seluruh Indonesia.
Ketua Umum PPKL & AB Huda Sulistio yang akrab disapa Gus Huda, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Muliansyah Abdurrahman, Bendahara Umum (Bendum) Franky saat menghadiri rapat terbatas di Upnormal, Raden Saleh, Minggu (12/12/2021).
Muliansyah Abdurrahman selaku Sekjen memulai rapat terbatas tersebut dengan saling memperkenalkan diri antara pengurus dan undangan rapat yang hadir, kemudian dilanjutkan dengan pemahaman singkat terkait program-program yang akan dilakukan kedepannya oleh pengurus di masing-masing wilayah.
Sementara Ketua Umum PPKL & AB, Gus Huda Sulistio dalam paparannya menjelaskan, bahwa PPKL & AB akan segera mungkin mengkonsolidasikan kepengurusan di Provinsi serta Kabupaten/Kota se-Indonesia.
“Saat ini kami mempunyai moto yang akan digaungkan ke setiap wilayah nusantara, yaitu ‘Pedagang Kaki Lima Naik Level’, karena kami akan berusaha untuk menaikan level Pedagang Kaki Lima (PKL) dengan berbagai macam cara,” papar Gus Huda.
Huda menambahkan, jika para pengurus telah memilik cara untuk meningkatkan level PKL di Indonesia agar lebih terkonsep dan sistematis dalam menjalankan usahanya.
“Ada beberapa cara yang telah kami siapkan untuk meningkatkan level dari para PKL, seperti memberikan tempat yang layak untuk pedagang, memberikan kepastian hukum bagi pelaku PKL, merevitalisasikan lapak PKL, memberikan manfaat organisasi agar diakui oleh instansi ataupun perbankan, membentuk koperasi bagi PKL, dan membuat platform digitalisasi transaksi PKL untuk mendukung dunia persaingan antara PKL dan pedagang online,” jelasnya.
Dalam paparannya Gus Huda mengharapkan, agar dengan adanya wadah oraganisasi PPKL ini dapat membuat para PKL lebih sejahtera kedepannya. Ini juga merupakan wujud pengabdian DPP PPKL & AB terhadap bangsa untuk peduli terhadap PKL agar lebih terstruktur dan terorganisir lebih layak.
Sementara pada kesempatan yang sama, Franky menyampaikan jika dirinya telah mempunyai konsep yang baik untuk para PKL.
“Kami telah menyiapan konsep yang baik dan sistematis untuk para PKL di Indonesia. Selain itu juga kami akan manyiapkan Aplikasi digital sehingga dapat lebih memudahkan bagi para PKL. Bahkan untuk Komunitas Ojek Online saja, sudah berencana untuk bergabung dengan Sistem Aplikasi digital yang akan kami siapkan. Ini merupakan suatu kebaikan untuk para PKL kedepannya agar segera naik level. Selain itu jalianan kerjasama dengan pihak terkait juga sudah mulai berkala,” ucap Franky.
Rapat terbatas pengurus PPKL & AB berjalan selama dua jam dengan mendapatkan poin-poin penting untuk meningkatkan level para PKL kedepannya. Para peserta juga tetap menerapkan protokol kesehatan. Pungkasnya
(Luckysun)
