Klik Gambar
Lampung Tengah-(HPN)- Dandim 0411/KM Letkol Inf Andri Hadiyanto,M.Han. hadir dalam kegiatan Peletakkan Batu Pertama Makodim 0433/Lampung Tengah bertempat di Kampung Terbanggi Besar Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah. Rabu (12/01/22)
Terlihat hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Lampung Tengah Hj. Musa Ahmad,S.Sos., Wakil Bupati Lampung Tengah dr. Ardito Wijaya, Ketua DPRD Lampung Tengah Sumarsono, Kajari Lampung Tengah Muhammad Ali Akbar,SH.MH., Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Veni Librianto,ST,MT., Kasat Pol PP Lampung Tengah I. G. Suryana, Camat Terbanggi Besar Feriyansyah, Kapolsek Terbanggi Besar Kompol Made Silva Yudhiawan,S.I.K, S.H, M.H., Danramil 411-12/GS Kapten Inf Santoso, Pasi Intel Kodim 0411/KM Kapten Inf Tri Yuli Priyono, Dan Unit Intel Kodim 0411/KM Letda Arh Ramat M., Tokoh agama, adat dan tokoh masyarakat Kampung Terbanggi Besar.
Pada kesempatan tersebut Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman memberikan laporan mengenai anggaran pembangunan Kodim 0433/LT sejumlah 1,5 M dengan total anggaran 5 M pada bidang tanah dengan total luas 3,5 Hektar.
Dandim 0411/KM dalam sambutannya mengajak semua hadirin untuk memanjatkan rasa syukur atas rahmat, hidayah dan nikmat kesehatan sehingga bisa diperkenankan berkumpul di area peletakan batu pertama Makodim 0433/LT.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas terselenggaranya peletakan batu pertama pembangunan Kodim 0433/LT, semoga dengan maksimal bisa segera terealisasikan,” ucapnya.
“Semoga kelak dengan pembangunan Kodim 0433/LT, selanjutnya bisa turut serta dalam membangun Lampung Tengah demi kemajuan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lampung Tengah” harapnya.
Menanggapi hal tersebut dalam sambutannya Bupati Lampung Tengah mengatakan “Sejarah yang baru, dengan dilaksanakannya pembangunan Kodim 0433/LT, semoga bisa menjaga kondisi yang baik dalam bidang keamanan dan kenyamanan di masyarakat |Kabupaten |Lamteng,” ucapnya.
|”Rencana lainnya adalah di Terbanggi Besar ini akan dibangun pula Universitas untuk bahasa Lampung, dan kami sudah meyiapkan tanah seluas 5 Hektar,” terangnya. (DBS)