Klik Gambar
Jakarta-(HPN)- Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mendapat kunjungan kehormatan dari Menteri Pertahanan Perancis Florence Parly di Kantor Pusat Kemhan RI Jakarta, kamis (10/02/2022).
Saat tiba di kantor kemhan Menteri pertahanan perancis Florence Parly disambut melalui upacara jajar kehormatan di lapangan Bhineka Tunggal Ika Kemhan.
Dalam Upacara jajar kehormatan ini, setelah menerima penghormatan kebesaran dan laporan yang dipimpin komandan kompi, Menhan Prabowo Subianto bersama menteri pertahanan perancis Florence Parly, selanjutnya melakukan pemeriksaan pasukan.
Usai penyambutan jajar kehormatan dilanjutkan dengan pelaksanaan rangkaian diantaranya penandatanganan MOU antara Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mewakili pemerintah indonesia dan menteri pertahanan perancis florence Parly mewakili pemerintah perancis.
Kemhanri Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto di akun @prabowo menerima kunjungan kehormatan menteri angkatan bersenjata republik Perancis H.E.Mrs Florence Parly akun @florenceparly beserta delegasi Kemhan menemui Presiden RI Joko Widodo @jokowi dalam kunjungan kerjanya ke Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi dan Menhan Florence Parly membahas sejumlah hal termasuk mengenai kerjasama pertahanan antara kedua negara. Menhan Parly adalah Menhan pertama yang ditemui oleh Presiden Jokowi sejak periode kedua kepemimpinannya.
Presiden jokowi menyambut baik penandatanganan beberapa nota kesepahaman And atau MOU kerjasama pertahanan termasuk dalam hal besar sama maintenance, repair and overhaul (MRO), pengembangan kapal selam pengadaan selat satelit hingga produksi amunisi kaliber besar. penandatanganan itu dilaksanakan di kantor Kemhan pada hari yang sama usai pertemuan di istana negara.
Saat ini situasi hubungan bilateral kita di bidang pertahanan berada dalam status tertinggi yaitu kita telah menandatangani persetujuan kerjasama pertahanan pada tanggal 28 juni 2021. Tentunya ini butuh ratifikasi dari parlemen kita untuk bisa dilaksanakan dengan baik,” Ujarnya Menhan Prabowo.
Pertemuan diakhiri dengan penandatanganan beberapa kesepakatan yang disaksikan langsung oleh menteri pertahanan kedua Negara. Kesepakatan tersebut antara lain kontrak pembelian 6 pesawat tempur Rafale antara lain kabaranahan Kemhan dengan Dessault.
Sebagai awal dari kontrak yang lebih besar untuk 42 pesawat tempur Rafale MOU kerjasama di bidang Research and development kapal selam antara festival dengan PT PAL Group MOU kerjasama program offset ToT antara Dassault dan PT DI, MOU kerjasama di bidang telekomunikasi antara PT LEN dan Thales group dan kerjasama pembuatan amunisi kaliber besar antara PT Pindad dan Nexter Munition. Dikutip @prabowo (*)