Klik Gambar
Lampung Timur-(HPN)- Ketua umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Wilson Lalengke, bersama pengurus PPWI Provinsi Lampung mengamuk di Mapolres Lampung Timur.
Lalengke bernada tinggi mencari cari Kapolres Lampung Timur, dan pejabat Polres Lampung Timur. Bahkan, Lalengke merobohkan langsung papan bunga yang terpasang di halaman polres Lampung Timur, Jum’at (11/03/2022).
Lalengke berjalan sambil menunjuk orang orang yang sedang memasang papan itu, sambil mengatakan “Kamu jangan pasang -pasang itu ya,” katanya.
Lalengke menilai, papan bunga itu tidak pantas di pasang di halaman polres Lampung Timur lantaran akan memicu penilaian negatif terhadap wartawan maupun polisi. “Ini sudah kita tumbangkan, janganlah polisi itu mengshow up bahwa kami (wartawan, red) itu dianggap masyarakat tidak benar. Masyarakat yang mana, masyarakat Lampung Timur yang mana menyatakan selamat,” ucap Wilson Lalengke di halaman Polres Lampung Timur.
“Ini agar masyarakat tidak praduga yang macam-macam baik itu pada polisi maupun sama kita wartawan. Tapi kalau dipasang lagi seperti ini artinya kan apa, berarti kan kami hebat (polisi, red) bagaimana kita percaya pada mereka akan memproses, dengan yang kita saksikan saat ini aja mereka tidak akan percaya,” lanjutnya.
Setelah papan bunga yang bertuliskan “Selamat dan Sukses, Terimaksih atas kerja Keras Tekab 308 Polres Lampung Timur atas penangkapan oknum wartawan, dari Tokoh Adat Buai Beliuk Negeri Tua, di tumbangkan oleh Ketua Umum PPWI. Ada juga, Papan yang bertuliskan “Selamat dan sukses atas penangkapan pelaku pemerasan, Jaya Selalu Tekap 308. Papan itu kemudian diberdirikan lagi oleh anggota kepolisian.
Dalam vidio yang direkam oleh wartawan, dan disebarkan di group-group whatsahp wartawan, usai merobohkan papan ucapan itu, Lalengke kemudian masuk ke Polres Lampung Timur, sambil berteriak-teriak. “Mana Kapolres, mana Kapolres, keluar Kapolres,” teriaknya.
Tak lama kemudian datang petugas kepolisian menyapa Lalengke menanyakan maksud dan tujuan. Lalengke dan petugas kepolisian juga sempat berdebat tak berujung. “Sabar pak ini kantor,” kata petugas. “Ini kantor dibangun dari uang rakyat,” balas Lalengke.
Informasi dari romongan wartawan Lampung Timur itu menyebutkan, tujuannya rombongan wartawan yang tergabung di PPWI datang ke polres Lampung Timur itu untuk mebesuk dan mempertanyakan SOP penangkapan pimpinan redaksi media online Resolusitv.com yang mereka anggap arogansi.
Rombongan mengklaim mereka terdiri dari perwakilan 13 Kabupaten diantaranya, “Ada dari Metro, Bandar Lampung, Way kanan, Lampung Utara, Lampung barat, Lampung Timur, dan lainnya,” kata Arwansyah perwakilan PPWI dari Kota Metro. (Red)