Warga Rusunawa Marunda Berharap Debu Batu Bara Bisa Segera Hilang

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Jakarta,halopaginews.com

KOMINFOTIK JU – Puji Yati Ningsih (73), warga Rusunawa Marunda Blok A menaruh harapan besar kepada pemerintah untuk dapat menyelesaikan permasalahan debu batu bara di wilayah Kelurahan Marunda. Walaupun pemerintah sudah memberikan sanksi administratif kepada PT KCN namun debu batu bara masih saja terlihat di area Rusunawa Marunda karena masih berproses menuju perbaikan.

“Awalnya, saya tidak tahu kalau itu debu batu bara dikiranya debu biasa saja dan itu sudah lama terjadi. Sampai saat ini debunya juga masih ada apalagi kalau pas nyapu diluar ataupun didalam rumah pasti banyak debunya,” keluh Puji saat ditemui di RPTRA Gabus Pucung, Rusunawa Marunda, Rabu (23/3).

Baca Juga :  Puncak Festival fashion Grand Final Cover boy ,cover girl dan cover kids 2021 seluruh Indonesia di adakan di Anjungan Riau TMII Minggu 5/12/2021.

Ia tidak menginginkan polemik debu batu bara terus berkepanjangan. “Kalau bisa debu batu baranya harus hilang karena ini sangat mengganggu kami yang bermukim di Rusunawa Marunda. Kasian anak-anak dan cucu saya nantinya mereka juga membutuhkan udara yang bersih dan lingkungan yang nyaman,” harapnya.

Untuk mengetahui perkembangan kesehatannya, Puji kerap mengecek kesehatannya secara rutin di sejumlah fasilitas kesehatan terdekat. “Hari ini, saya mengikuti skrining kesehatan yang diadakan oleh Puskesmas Kecamatan Cilincing di RPTRA Gabus Pucung. Setelah diperiksa tensi dan lain-lainnya alhamdulillah hasilnya baik,” tuturnya.

Baca Juga :  Humas Polri Gelar Pasukan Kesiapan Satgas Humas Dalam Pengamanan Pemilu 2024

Seperti yang telah diketahui bahwa ada empat RW yang terdampak debu batu bara yaitu RW 07, 08, 010, dan 011 Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing. Adanya polusi debu batu bara tersebut dapat berimbas pada kualitas udara, kesehatan, kebersihan lingkungan, dan keselamatan.

(Luckysun)

Dilaporkan oleh : safril