Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional, Kajati DKI: Mari Kita Perangi Narkoba

Foto, Peringatan Hari Anti Narkoba, Kajati DKI Mengajak Mari Kita Perangi Narkoba

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

JAKARTA-(HPN-SMSI)- Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta, Reda Manthovani mengajak seluruh elemen bangsa memerangi narkoba yang telah merusak bangsa dan negara.

Hal tersebut disampaikan Kajati DKI dalam keterangan resmi kepada wartawan, dalam peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), Minggu (26/6/2022).

Reda mengatakan, narkoba merupakan kejahatan yang merusak bangsa dan negara. Maka dari itu, dirinya menyerukan untuk sama-sama bergandengan tangan berperang melawan narkoba.

“Kita harus selalu menyatakan perang terhadap narkoba. Apapun itu, kalau dampaknya merusak bangsa dan negara harus kita jadikan musuh bersama,” ujar mantan Kajati Banten itu.

Baca Juga :  Inilah Harapan Model Cantik Asal Manado di Hari Ulang Tahunnya

Disampaikan Reda, untuk mengurangi, bahkan menghilangkan narkoba dari Tanah Air tercinta, maka harus ada tekad kuat bersama antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat.

Menurutnya, kerja keras pemerintah dalam memerangi narkoba tidak akan sempurna tanpa adanya dukungan dan peran dari elemen masyarakat.

Maka dari itu, Reda mengajak momentum Hari Anti Narkoba Internasional digunakan untuk berperang melawan narkoba. “Mari kita perangi narkoba,” tegas Reda Manthovani.

Baca Juga :  Hari Ini Pelantikan Prabowo Subianto Dan Gibran Rakabuming Raka Sebagai Presiden Dan Wakil Presiden 2024-2029

Hari Anti Narkotika Internasional yang diperingati setiap 26 Juni, merupakan hari internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam menentang penyalahgunaan obat-obatan dan perdagangan obat-obatan ilegal.

Penetapan dilakukan berdasarkan Resolusi PBB Nomor 42/112 tanggal 7 Desember 1987. Tujuan peringatan Hari Anti Narkotika Internasional untuk mengingatkan masyarakat dunia agar menyatukan tekad dan memperkuat aksi serta kerja sama mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat dunia yang terbebas dari penyalahgunaan narkotika. (***)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum