Klik Gambar
LAMPUNG TIMUR-(HPN)- Pasca meninggalkan ruangan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Way Jepara, Delapan Kepala Desa (Kades) tersebut menyambangi kediaman Wakil Bupati Lampung Timur, Azwar Hadi, Rabu (15/2/2023).
Delapan Kades tersebut, menyambangi kediaman Wabup Azwar, sekitar pukul 08.00 WIB, di Rumah Kolam, Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur.
Kedelapan kades tersebut, disambut oleh Wabup Azwar, Kadis Kominfo, Mansyursyah, Kadis PMD, Yudi Irawan, serta Asisten I, Tarmizi.
Dalam pertemuan tersebut, ketua forum kades, yang juga Kades Braja Asri, Darusman menyampaikan kedatangan mereka.
“Kedatangan kami pagi hari ini, tentu yang pertama untuk silaturahmi ke rumah Pak Wakil Bupati,” ucapnya, saat diwawancarai setelah pertemuan.
Selain itu, Darusman juga menyampaikan permohonan maaf kepada Wabup Azwar.
“Kami juga datang ke sini, ingin meminta maaf kepada Wabup, atas tindakan kami yang kemarin keluar dari forum musrembang tanpa izin,” papar Darusman.
Ia mengaku, jika tindakan ia dan rekan-rekan kepala desa yang lain, memang salah.
“Kami mengaku, kalau tindakan kami itu, tidak dibenarkan dan memang tidak layak,” ujarnya.
Ia menjelaskan, hal itu terjadi lantaran kecewa, akibat desanya yang tak kunjung mendapatkan pembangunan infrastruktur.
“Saat itu, kami emosi karena kecewa, makanya kami melakukan hal itu, tapi saat ini kami minta maaf ke pak Wakil,” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan Syahril, kepala desa Desa Sumur Bandung, kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur.
“Ini bentuk Permohonan maaf kami ke Wabup Azwar, yang juga kami anggap sebagai bapak kami sendiri,” katanya.
“Kami meminta kemakluman atas tindakan kami, dan kami tidak akan mengulangi hal seperti ini lagi,” tutupnya.
Sementara, Wakil Bupati (Wabup) Azwar Hadi, menerima permintaan maaf para kades yang sempat meninggalkan ruangan Musrenbang di Kecamatan Way Jepara beberapa waktu lalu.
“Dengan kelapangan hati saya, tentu saya memaafkan kejadian kemarin,” kata Wabup Azwar.
Ia merasa, dirinya kaget ketika melihat tindakan delapan Kades tersebut yang meninggalkan ruangan Musrenbang.
“Jujur saya kaget ketika kemarin. Saya lama menjadi ketua organisasi, juga di DPRD pernah memimpin rapat, tapi baru ini melihat kejadian seperti itu,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, pihaknya juga akan mengupayakan kebutuhan yang dikeluhkan kades-kades tersebut.
“Pastinya akan kami lakukan upaya, untuk diberikan pembenahan dan pembangunan infrastruktur yang ada di desa mereka masing-masing,”sebutnya.
Ia juga meminta, agar kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.
“Saya juga meminta, agar kejadian seperti ini, jangan sampai terulang lagi,” lanjutnya. (Red)
