Maraknya Balap Liar, Polres Lampung Timur Amankan 18 Remaja

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Lampung Timur-(HPN)- Maraknya Balap Liar terjadi di beberapa daerah terkhusus di Bulan Suci Ramadhan dan hal itu sangat mengganggu ketertiban sehingga kegiatan balap liar memang menjadi larangan tersendiri.

Oleh karena itu, Polres Lampung Timur Polda Lampung pada Rabu (5/4/2023) sekira pukul 01.20 WIB membubarkan aksi balap liar yang terjadi di Jalan Lintas Timur depan Kampus UNU Lampung Desa Taman Fajar Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur.

Tim Sat Samapta Polres Lampung Timur yang dipimpin langsung Kapolres Lampung Timur AKBP M. Rizal Muchtar melalui Kasat Samapta AKP Zulkarnain mendatangi lokasi balap liar dan berhasil mengamankan 18 orang remaja yang tengah melakukan balap liar.
“Ya, kami bubarkan dan kami amankan 18 remaja tersebut ke Polres Lampung Timur,”ujarnya.
Bersama dengan 18 remaja tersebut juga diamankan sebanyak 10 unit kendaraan roda dua yang diduga digunakan untuk balap liar malam itu (red).

Baca Juga :  Kapolda Lampung Meresmikan Program Bedah Rumah di Metro Kibang Secara Virtual

18 remaja yang diamankan diantaranya FZ(17), DL(15), TG(17), DM(16), DI(18), AD(15), GT(16), SP(17), FH(13), AL(16), BS(15), BG(15), RD915), RN(17), BM(19), DM(15), AW(14), dan DH(16) yang seluruhnya masih berstatus sebagai pelajar.

“Selanjutnya nanti kita akan lakukan pembinaan termasuk kita akan panggil orangtua mereka agar diketahui hal negatif yang dilakukan anak-anaknya sehingga nantinya di lain waktu, orangtua juga bisa lebih memantau dan lebih mengawasi keberadaan anaknya,” ucap Kasat Samapta.

Baca Juga :  Mulai Insert Pos Pam Nataru, Ini Pesan Dandim 0429/Lamtim Kepada Anggota Yang Bertugas

“Kami juga menghimbau yang telah disampaikan Kapolres Lampung Timur sebelumnya, kepada orangtua agar juga lebih mengawasi keberadaan anak-anaknya. Pastikan pada jam 22.00 WIB anak anda sudah berada di rumah, jangan sampai anak anda menjadi korban maupun pelaku criminal termasuk balap liar,” pungkasnya.
(Rilis/Eko)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum