Klik Gambar
Kota Metro-(HPN)- Dalam rangka guna Memfasilitasi para alumni juga masyarakat umum dalam lapangan pekerjaan, Universitas Muhammad Metro (UMM) mengadakan JOB FAIR yang dilaksanakan di Aula atas UM setempat Jl. Ki. Hajar Dewantara, Iringmulyo, Metro Timur, Kamis (06/07/2023).
Hal itu disampaikan Karmila Ali,B.Bus,MPA selaku Kepala Unit Inkubator bisnis UM Metro, ini merupakan kegiatan pameran bursa kerja yang diadakan oleh unit pusat karir dan inkubator bisnis UM Metro, “ucapnya kepada wartawan.
Acara ini kami laksanakan secara online dan offline. Jadi JOB FAIR ini menghadirkan lebih Perusahaan lokal dan Nasional. Jadi yang offline disini 25 stand dan 50 perusahaan lainnya merekrut secara online.
Ia menjelaskan, ada sekitar 100 lebih lowongan pekerjaan. UM adalah sebagai fasilitator antara pencari kerja dan dengan perusahaan yang menyediakan lowongan kerja.
Adapun agenda dari JOB FAIR itu ada 4.
Pertama : Lowongan pameran kerja dan pameran magang.
Kedua : Pameran studi lanjut
Ketiga : Psikologi online
Keempat : seminar pengembangan karir
Hal ini juga dilatar belakangi jumlah pencari kerja terus meningkat namun tidak diimbangi lowongan tersedia
Dirinya berharap semoga saja seluruh alumni UM Metro dan masyarakat mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kompetensinya.
Silahkan Kuliah di UM Metro, kami memfasilitasi dengan pameran lowongan kerja, “ajaknya.
Sementara itu, Rektor universitas Muhammadiyah Metro Nyoto Suseno diawal sambutannya memperkenalkan diri. “Meskipun sudah diumumkan barangkali belum semua tahu ini maka, perlu saya memperkenalkan diri jika dirinya baru 2 bulan belum cukup di UM, ujarnya.
Saya ucapkan terima kasih atas kehadirannya di kampus UM Metro ini dalam Forum Job Fair di universitas Muhammadiyah Metro ini. Ada hal yang barangkali penting untuk kita dukung bersama terkait Kegiatan job fair ini.
Kami sampaikan bahwa kami di universitas Muhammadiyah Metro ini sebetulnya juga resah, saya kira resah nya sama seperti Walikota dan Pak wakil walikota juga yang ada di Dinas dan Pak Asisten satu juga saya kira resah terkait dengan lapangan kerja ini.
Selain itu, jangan sampai universitas ini didirikan nanti menghasilkan pengangguran-pengangguran intelektual maka untuk upaya itu kami membentuk pusat karir dan inkubator bisnis yang salah satunya adalah supaya universitas ini tidak hanya menerima mahasiswa mendidik selesai, tapi mengurusi sampai menghantarkan supaya alumninya itu juga mampu berkarya di dunia kerja.
Karenanya biasanya teori-teori di kampus itu bagus-bagus gitu tapi begitu diterapkan kok enggak ada yang cocok gitu maka hari ini juga kami menghadirkan mitra mudah-mudahan nanti baik mahasiswa alumni dan seterusnya bisa hadir di stand dan cari di lapangan kerja.
Seperti disampaikan oleh ibu Karmila Ali selaku pusat karir dan inkubator bisnis, jadi Universitas Perguruan Tinggi itu dituntut ada namanya indikator kinerja utama poin 1 itu adalah kesiapan kerja lulusan, nah ini yang saya kira ini penting kalau enggak tahu lapangan kerjanya yang kita ajarkan dengan di dunia kerja beda nanti makanya kesiapan kerja ini ada tiga indikator di dalamnya
Kesiapan kerja ada 3 indikator, salah satunya adalah diterima di lapangan kerja tapi ada syaratnya. Di lapangan kerja nggak hanya di lapangan kerja saja oh diterima sebagai karyawan tapi misalnya gajinya 1 juta itu belum memenuhi indikator-indikatornya, itu harus memiliki penghasilan 1,2 kali UMR gitu, kalau di kota metro ini UMR-nya 2,6 juta.
“Jadi indikator pertamanya harus bisa diterima di lapangan kerja dengan gaji 3,1 juta lalu yang kedua melanjutkan studi karenanya di sini juga disiapkan barangkali informasi tentang melanjutkan studi lanjut dari S1 ke S2.
Tapi ini baru start-nya punya um saja ya ya wah ini ini kebetulan ada ketua urusan internasional besok harusnya
Dirinya berharap kedepannya bisa disambungkan dengan perguruan tinggi perguruan tinggi hebat di luar negeri sehingga ada informasi bahkan rekrut bagaimana caranya bisa kuliah ke luar negeri
Indikator yang ketiga adalah mampu berwirausaha berwirausaha juga sama penghasilannya 1,2 UMR dan kelihatannya di lapangan barangkali kalau kemarin saya coba cari-cari itu yang bisa diterima di lapangan kerja itu hanya sekitar 20%.
Kenapa digabung pusat karir investor bisnis, itu untuk menjawab itu supaya mampu berwirausaha dan juga bisa diterima di lapangan kerja karenanya hari ini kita hadirkan mitra di sana juga mitra kita itu ada 25 yang offline ada 50 yang online,
Ditambahkannya, lowongan sekitar 100 lebih. Mudah-mudahan itu bisa terpenuhi. Selain itu terima kasih juga kami ucapkan kepada mitra yang hadir pada kesempatan ini, mudah-mudahan mitra kita juga dapat keuntungan untuk mendapatkan SDM sesuai dengan kebutuhan.
“Semoga kedepannya permasalahan pengangguran atau lapangan kerja ini bisa teratasi, “pungkasnya. (Red)