Klik Gambar
Kota Metro-(HPN)- Dalam mendukung Pemberantasan Kemiskinan, Pemerintah Kota Metro menggelar Rapat Koordinasi dengan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) dibuka Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman pada Rabu, (09/08/2023).
Bertempat di Aula Pemerintah Kota Metro, rapat koordinasi ini tampak di hadiri oleh, narasumber TKPK Edi, Asisten II Yeri Ehwan, dan Juni Kuswati selaku Staf Ahli Bidang III.
Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman, menyampaikan pemimpin dan masyarakat harus memiliki komitmen untuk menciptakan Kota Metro yang tentram dan ceria.
“Kita harus dapat melakukan sesuatu untuk menanggulangi kemiskinan yang ada di Kota Metro,” ucapnya.
Penanggulangan ini harus diawali dengan menggerakkan masyarakat dari petani, buruh, dan masih banyak pekerjaan yang lainnya.
“Kita sebagai pemerintah akan mendekatkan diri dengan masyarakat, juga menciptakan lapangan pekerjaan sebagai salah satu cara untuk menanggulangi kemiskinan,” lanjutnya.
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kemiskinan yang ada di Kota Metro dan penanggulangan yang sesuai dengan situasi masyarakat.
Dalam kesempatan ini juga, Kepala Bappeda Kota Metro Anang Risgianto, mengatakan untuk meningkatkan kehidupan masyarakat yang sejahtera, konsentrasi untuk menurunkan tingkat kemiskinan dari bisnis yang menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat.
“Terdapat 3 pilar yang harus diketahui salah satunya kita harus mampu berkonsentrasi untuk menurunkan kemiskinan melalui bisnis-bisnis kecil,” ujarnya.
Pada penyampaiannya, Edi menegaskan bahwa penanggulangan kemiskinan dan stunting menjadi dua hal yang sangat penting, namun terdapat tantangan berat yang harus dilalui.
”Tantangan yang terbesar itu tingkat kemiskinannya menurun, namun laju peningkatan taraf hidup lambat dan adanya ketimpangan yang sangat sulit diturunkan.
Ada kunci utama yang dilakukan untuk mempercepat penurunan kemiskinan dan stunting, yaitu diperlukannya implementasi yang lebih baik dan adanya dana terkonsolidasi untuk program-program kegiatan,” papar Edi.
Diakhir acara Qomaru menyimpulkan Kota Metro harus diurus dengan sebaik-baiknya, agar penurunan angka kemiskinan turun. Hal ini perlu didukung dengan partisipasi semua pihak pemerintah maupun swasta.
“Mari kita bersama-sama mengurus kota ini, agar kemiskinan di Kota Metro turun, sehingga tercipta kota yang bergerak untuk membela kepentingan masyarakat,” tutup Qomaru. (ADV)