Klik Gambar
Kota Metro-Halopaginews.com- Bulan Suci Ramadhan 1445H Tahun 2024, Smansa Metro mengadakan kegiatan (Krakatau) Kajian Karakter Keagamaan dan Tauhid.
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Sekolah SMAN1 Metro M.Kholid, Ketua Ketua Pelaksana Pesantren Kilat Sugiono, Ketua Pelaksana Krakatau Amanda Putri Haida, Ketua OSIS Pande Komang Cahaya Tirta, Humas SMAN1 Metro Wiwik, Para Guru dan Peserta Siswa Siswi SMAN1 Metro.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Pelaksana Krakatau Amanda Putri Haida, dalam kegiatan Krakatau adalah Kajian Karakter Keagamaan dan Tauhid.
“Dimana kita seperti pesantren ramadhan tetapi bedanya adalah mengedepankan toleransi yaitu kita berkolaborasi antara muspika rohani Islam, rohani Kristen, rohani Katolik dan rohani Hindu,”ucapnya Amanda kepada media halopaginews.com Selasa (2/4/24).
Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari di mulai dari tanggal 2- 4 Maret Tahun 2024. Selain itu, ada Bazaar Ramadhan, dan buka bersama. “Ada juga kegiatan literasi atau literatur berbagi sembako ke masyarakat sekitar yang membutuhkan dan ada juga ke panti asuhan untuk memberikan sumbangan kepada anak yatim dan warga sekitar ,” tuturnya.
Kali ini peserta yang mengikuti wajib dari kelas X dan kelas XI. Untuk kelas XII tidak wajib karena mereka sudah selesai ujian. Peserta yang hadir sekitar 600 siswa siswi,” terangnya.
Amanda juga berharap semoga pesertanya antusias dalam mengikuti kegiatan ini dan bisa menambah wawasan ilmu keagamaan kerohanian buat seluruh siswa-siswi Smansa Metro,”pungkasnya.
Dikesempatan yang sama Ketua Pelaksana Pesantren Kilat Sugiono, mengatakan “jadi kegiatan ini adalah bagian dari integrasi dari kegiatan cemerlang dimana sekolah itu mempunyai visi yang cemerlang, adalah disiplin dan dilandasi iman ketaqwaan, ” ujarnya Sugiono.
Selanjutnya, untuk memperhatikan peserta didik agar bisa lebih memahami tentang agamanya. Sehingga dengan kegiatan pesantren kilat itu bisa di aplikasikan dalam kegiatan sehari-hari dalam bentuk ketaatan dan tujuan utamanya untuk meningkatkan iman dan ketaqwaan, “imbuhnya.
Adanya kegiatan ini kedepannya adap siswa siswi menjadi lebih baik dalam membentuk karakter, baik dari adap terhadap rohnya, adap terhadap kepada bapak ibu gurunya dan adap terhadap kepada kawan-kawan nya, “harapnya Sugiono.
Sehingga betul-betul dengan adanya kegiatan ini mencontohkan Rasulullah Nabi Muhammad SAW bisa terpatri dalam dirinya sebagai saritauladan, berakhlak mulia.
“Kami juga berpesan kepada siswa siswi Smansa Metro supaya bisa mengambil hibroh mengambil pelajaran dari kegiatan tersebut dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat,”pungkasnya. (EW)