Klik Gambar
Lampung Timur-Halopaginews.com- Wagiran (54) Ketua Rukun Tetangga (RT.) 036 Dusun 013 Pringgodani I Desa Pasar Sukadana Kecamatan Sukadana menyampaikan permohonan kepada Manajer PT. PLN ULP Metro untuk melakukan perluasan atau penambahan tiang utilitas jaringan listrik PLN.
Hal itu disampaikannya, sehubungan terdapat 15 Kepala Keluarga (KK) yang melakukan penyambungan listrik PLN baru dengan cara parallel dikarenakan tidak terdapat tiang utilitas jaringan listrik PLN dilingkunganya.
Akibat tindakan penyambungan baru listrik PLN dengan cara parallel tersebut sehingga menyebabkan seringkali terjadi konsleting bahkan sampai kebakaran.
“Konsumen banyak yang parallel, sering terjadi konslet listrik, kebakaran juga pernah, dari tiang listrik ketempat saya itu 15 titik”, keluh Wagiran saat dijumpai di Kantor Desa Pasar Sukadana pada Jum’at, 31 Mei 2024 jam 10.00 WIB.
Seharusnya tiang utilitas jaringan listrik PLN telah direalisasikan ketika diajukan pengusulan perluasan atau penambahan pada 2013 lalu, namun tiang utilitas digeser dipasang dilingkungan lain.
“Sebenernya, tahun 2013 tiang sudah datang, nggak taunya digeser dipasang ke tempat lain”, terang Ketua Rukun Tetangga (RT.) 013 tersebut disaksikan Syakieb Arsalan Kepala Urusan Umum Desa setempat.
Atas nama 15 pelanggan, ia berharap agar supaya penambahan tiang utilitas jaringan listrik PLN dapat dengan segera direalisasikan.
“Saya atas nama masyarakat minta tolong dan berharap gimana caranya supaya cepet masyarakat jadi seneng masalah tiang listrik”, harapnya.
Terdapat 2 rumah pernah konsleting hingga nyaris kebakaran sebagai pusat parallel 20 pelanggan selain rumah Wagiran juga berikut rumah Sugiyanto.
“Yang pernah kebakaran itu rumah saya waktu tarawih tahun 2022, malah yang liat ibu-ibu dirumah depan itu”, kata Wagiran.
Suhadi warga RT. 036 Dusun 013 Pringgodani I sekitar 5 tahun parallel dari rumah Slamet tetangganya, sedangkan yang nyaris kebakaran rumah Sugianto akibat parallel 9 pelanggan.
“Kurang lebih 5 tahun parallel, disini tempatnya pak Sugianto yang pernah kebakaran”, tutur Suhadi.
Hal senada juga diutarakan oleh Wayan Budiarse alias Mangku Tokoh Adat Bali warga RT. 034 Dusun 012 Kampung Bali Desa setempat.
“Ini satu rumah numpuk ada 5 (parallel)”, keluh Wayan Budiarse disaksikan Wagiran.
Pihaknya pernah mengajukan usulan langsung ke PT.PLN ULP Metro pada April 2020, tapi dianjurkan mengusulkan ke PT. PLN ULP Sukadana.
“(Usulan) udah lama pas Covid tahun 2020, katanya ke Cabang Kota Gajah, sudah 2 kali ngurus jawabannya gitu-gitu aja, sekarang (usulan) melalui Desa”, ungkap Mangku Tokoh Adat Bali.
Belum pernah terjadi kebakaran, namun seringkali konsleting sampai keluarkan kepulan asap akibat penyambungan baru listrik PLN dengan cara parallel.
“Kalau kebakar belum cuma nyala-nyala bahaya itu, dulu ditempat Wayan Suwane hampir kebakaran karena parallel juga. Diatas rumah pak Dewa Ketut almarhum sampe keluar asap, makanya nggak dikasih nempel (parallel)”, pungkasnya.
Kepala Urusan (Kaur) Umum Desa Pasar Sukadana, Syakieb Arsalan membuatkan proposal penambahan tiang utilitas jaringan listrik PT. PLN ULP Metro seiring jumlah penduduk semakin meningkat.
“Proposal nanti dibuatkan, penduduk bertambah sebagai antisipasi konsleting dan kebakaran akibat sambungan baru parallel, maka diharap tiang dan kabel listrik segera terealisasi”, tegas Syakieb Arsalan Kaur Umum Desa setempat. (RofianKunang)