Pemkab Lampung Timur Adakan Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Lampung Timur-Halopaginews.com- Pemerintah Kabupaten Lampung Timur mengadakan kegiatan Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting. Salah satunya mempersiapkan generasi emas 2045 yang sehat dan bebas stunting.

Seperti halnya yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur melaksanakan gerakan intervensi serentak pencegahan stunting tahun 2024 bertempat di Lapangan Merdeka Desa Cempaka Nuban, Kecamatan Batanghari Nuban, Jum’at (7/6/2024).

Kegiatan dihadiri langsung oleh Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo, Danramil 429-05/Sukadana Lettu Inf Sugiri beserta anggota dan jajaran Forkopimcam Batanghari Nuban, Kadinkes Lamtim, Kadis PLKB Lamtim, Ketua TP PKK Lamtim, Kades Sekecamatan Batanghari Nuban,.Kader PKK serta warga masyarakat.

Baca Juga :  Kodim 0429/Lamtim Serentak Ikuti Upacara HUT TNI Ke-76 Secara Virtual

Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo  menyampaikan menapa harus bebas stunting, pasalnya, stunting masih menjadi masalah gizi utama bagi bayi dan anak dibawah usia dua tahun di Indonesia.

Foto, Bupati Lampung Timur
Foto, Bupati Lampung Timur

“Kondisi tersebut harus segera dientaskan karena akan menghambat momentum generasi emas Indonesia 2045. Masalah stunting penting untuk diselesaikan, karena berpotensi mengganggu potensi sumber daya manusia dan berhubungan dengan tingkat kesehatan, bahkan kematian anak”, ujarnya.

Kadis Kesehatan Lampung Timur menambahkan,masalah stunting apabila tidak ditangani,maka dampaknya akan panjang. Sehingga kami siap berkolaborasi untuk penanganan stunting mengingat ini adalah investasi masa depan.

Baca Juga :  2 Korban Penembakan Di Lampung Timur, Masih Menjalani Perawatan Intensif Di Rumah Sakit
Foto, Puskesmas
Foto, Puskesmas

“Mudah-mudahan kegiatan ini mampu menguatkan komitmen seluruh pihak yang hadir dalam kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting secara bersama-sama khususnya di wilayah Kabupaten Lampung Timur,”tuturnya.

Wujud sinergi dan dukungan nyata TNI-Polri melalui jajarannya juga menghadiri gerakan intervensi serentak pencegahan stunting dimasing-masing wilayah.

Sebagai informasi awal tahun 2021, Pemerintah Indonesia menargetkan angka Stunting turun menjadi 14% di tahun 2024. (ADV)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum